"Mau gimana lagi. Lift-nya penuh semua. Daripada nunggu Lama, mendingan naik tangga saja, yang penting beres pindahkan barang," kata seorang penghuni tower B, Taufik.
Pantauan Kompas.com, warga berbondong-bondong mengangkut barang pribadinya berupa peralatan tidur berupa kasur dan bantal, alat masak mulai dari kompor hingga tabung gas, serta alat elektronik baik televisi, lemari es dan mesin cuci.
Beberapa di antara mereka bahkan menggunakan gerobak dorong untuk membawa barang pribadi yang telah dimasukkan ke dalam kardus.
Untuk menuju huniannya di lantai atas, warga difasilitasi lima lift di masing-masing tower. Empat untuk lift orang dan satu lift barang.
Namun, hampir seluruh lift tersebut dipadati warga yang mengangkut barangnya. "Harusnya sebagian-sebagian saja angkutnya. Ini sekaligus gitu. Satu lift bisa untuk satu keluarga doang. Kalau lima lift penuh semua, kita harus nungguin dia turun dulu, kelamaan," kata Taufik.
Sementara itu, Yudi (12), memilih menunggu sisa barang keluarganya diangkut, sebelum orangtuanya datang menjemput.
Bocah SD itu sengaja diminta orangtuanya yang sedang mengangkut sebagian barangnya. "Tadi bapak bilangnya ke lantai 13. Tetapi, yang diangkut baru sebagian, karena lift-nya penuh," kata Yudi sambil rebahan.
Warga lainnya, Indri (30), mengharapkan agar unit pengelola (UP) Rusun Jatinegara Barat dapat mengatur jadwal penggunaan lift selama masa pindahan warga.
Menurut ibu satu anak itu, tidak bisa semua warga yang membawa seluruh barangnya sekaligus di waktu yang sama.
"Harusnya dibatasi. Nyicil saja dikit-dikit, jadi enggak sekaligus. Memangnya dia doang yang mau pindahan. Orang lain dipikirin juga dong. Pengelolanya tahu tetapi diam saja," ujarnya.
Hingga saat ini, beberapa warga masih terlihat sibuk dengan aktivitas pindahan ke hunian barunya.
Seperti diketahui, dari total 520 slot hunian di rusun Jatinegara Barat, baru 78 orang yang telah memutuskan untuk menetap.
Sedangkan, 429 warga lain baru mengambil undian rusun, dan 249 warga telah mengambil kunci. Sementara itu, 146 di antaranya dipastikan sudah memindahkan barang-barang pribadinya.
Selain itu, 91 warga yang tercatat belum mengikuti undian tetap akan ditunggu untuk mengambil haknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.