Lurah Bangka, Deddy Suhanda, mengakui memiliki cara tersendiri untuk mencapai poin tinggi di aplikasi Qlue. Ia membentuk tim reaksi cepat yang terdiri dari 10 orang pekerja prasarana dan sarana umum (PPSU) kelurahan.
"Setelah kami mendapatkan 70 orang PPSU, saya langsung membuat tim reaksi cepat untuk merespons keluhan warga lewat Qlue," kata Deddy saat ditemui di wilayahnya, Jumat (21/8/2015).
Tim tersebut, kata Deddy, terdiri dari orang yang memahami saluran air, pengecetan, coretan, dan permasalahan-permasalahan lainnya yang kerap terjadi di kawasan seluas 329,67 hektare tersebut.
Pantauan melalui aplikasi Qlue, keluhan yang kerap disampaikan warga di Kelurahan Bangka ialah seputar rumput liar, sampah, tempelan dan coretan pada tembok, daun kering, tiang kotor, dan parkir liar.
Selain membentuk tim khusus, Deddy juga mengaku sering mengecek aplikasi tersebut dari ponsel pintar miliknya. Setiap hari, pria yang sudah 11 tahun menjadi lurah itu pun selalu membuka aplikasi itu.
"Setiap pukul 07.00 pagi saya cek, lalu pukul 08.00 saya langsung beri arahan ke tim supaya kalau ada keluhan segeri ditangani," kata Deddy.
Tim juga diwajibkan untuk meng-update hasil penanganan keluhan supaya langsung masuk ke dalam aplikasi. Kalau pun masih dalam proses, Deddy pun menginstruksikan untuk tetap di-update.
"Jadi waktu 0 persen, 50 persen, sampai 100 persen ketahuan, harus di-update terus," kata dia.
Ia pun mengaku sering memberikan sosialisasi penggunaan aplikasi tersebut kepada warganya. Dengan begitu, keluhan yang masuk pun bertambah banyak. Sehingga, semakin banyak keluhan yang tertangani, semakin banyak juga poin yang didapatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.