Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiru Kantor Wali Kota di Amerika, Ahok Bakal Buka Balai Kota untuk Umum

Kompas.com - 31/08/2015, 13:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal mengizinkan warga Jakarta untuk mengunjungi Balai Kota setiap akhir pekan. Warga bisa keliling kompleks Kantor Gubernur secara cuma-cuma alias gratis. 

"Sabtu dan Minggu, kami buka untuk tur masyarakat ke Balai Kota," kata Basuki di Balai Kota, Senin (31/8/2015). 

Ia meminta Kepala Biro Umum DKI Agustino Dharmawan untuk mempersiapkan fasilitas penunjang pelaksanaan program tersebut. Selain itu, Basuki juga menginstruksikan Biro Umum DKI mengerahkan pengamanan agar warga tidak membuang sampah sembarangan di Balai Kota.

Beberapa ruangan, lanjut dia, juga akan tetap dikunci untuk pengamanan, contohnya ruang kerja gubernur yang terletak di lantai 1 dan ruang kerja wakil gubernur di lantai 2. Pasalnya, banyak dokumen kerja yang terdapat di ruangan itu.

"Misalnya, warga diajak untuk melihat ruang tamu gubernur atau ruang-ruang lainnya, tetapi  kalau ruang kerja tetap harus dikunci," kata Basuki.  

Beberapa kursi taman juga akan dipasang di halaman Balai Kota. Selain itu, Basuki mengizinkan pedagang kaki lima (PKL) untuk berdagang di Balai Kota asalkan mereka telah mendapat sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI terlebih dahulu.

"Biro Umum nanti siapin kursi-kursi taman ditaruh di depan Blok G. PKL bisa jualan dan siapin kuliner bersih. Kami buat konsep seperti kantor wali kota di Amerika," kata Basuki. 

Sementara itu, warga bisa melihat-lihat ruang tamu, ruang transit tamu, dan ruang foto di mana terdapat foto-foto para wali kota serta gubernur yang pernah memimpin Jakarta. Kemudian, warga bisa berkunjung ke Balairung, yang biasanya digunakan gubernur untuk menandatangani perjanjian kerja sama maupun wawancara dengan wartawan.

Di sisi sebelah kanan Balairung, terdapat ruang Tim Pembebasan Urusan Tanah (TPUT) yang juga bisa dikunjungi warga. Sementara itu, di sisi kiri Balairung, warga bisa berkunjung ke ruang rapat pimpinan (rapim).

Ruangan ini biasanya dipergunakan gubernur untuk memimpin rapim bersama para pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI serta rapat bersama duta besar negara sahabat. Di lantai 1, warga bisa berkunjung ke ruang utama Balai Kota, yakni Balai Agung.

Wisata Balai Kota juga akan dilengkapi dengan fasilitas showroom (ruang pameran) Jakarta Smart City di lantai 3. Ruangan ini memamerkan teknologi CCTV yang telah terpasang di hampir semua sudut Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com