Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Sekretariat DPRD DKI Rekrut Juru Parkir

Kompas.com - 01/09/2015, 17:29 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah petugas keamanan di Gedung DPRD DKI Jakarta saat ini hanya ada sekitar tujuh orang. Jumlah tersebut dinilai minim. Hal itulah yang disebut menjadi alasan Sekretariat DPRD merekrut para juru parkir yang khusus bertugas untuk menata parkir.

Koordinator petugas keamanan di Gedung DPRD, Ubaydilah, menilai petugas keamanan tidak mungkin menangani parkir karena area Gedung DPRD terlalu luas, terdiri dari dua bangunan.

"Jumlah petugasnya minim. Tidak mungkin kalau disuruh jaga keamanan sekalian ngurusin parkir. Akhirnya direkrut tukang parkir dari luar," kata Ubaydilah di Gedung DPRD DKI, Selasa (1/9/2015). (Baca: Ahok: Parkir Liar di DPRD Dikelola PNS DKI)

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Suryono mengatakan, para juru parkir yang ada di Gedung DPRD semuanya berjumlah 11 orang. Ia menyebut keberadaan mereka tidak liar karena memang sengaja direkrut. (Baca: Sehari, Juru Parkir Liar di Gedung DPRD DKI Terima Rp 850.000)

Menurut Suryono, keberadaan para juru parkir dilatarbelakangi semrawutnya perparkiran yang ada di Gedung DPRD. Hal itu disebabkan karena pada awalnya fasilitas parkir yang ada digratiskan dan tanpa penjagaan.

"PNS di Sekwan kan tidak mungkin terlibat langsung dalam perparkiran. Akhirnya parkirnya semrawut karena tidak ada yang jaga," ujar dia. (Baca: Juru Parkir Liar di Area Parkir DPRD DKI Sudah Ada Sebelum Tahun 2015)

Meski sengaja direkrut, Suryono mengatakan, Sekretariat DPRD tak memiliki alokasi anggaran khusus untuk menggaji para juru parkir itu. Mereka dibebaskan untuk mencari sendiri dari orang-orang yang menggunakan jasa parkir.

"Mereka enggak digaji. Pendapatannya dari situ (dari pungutan pada pengguna parkir), tetapi mereka tidak maksa minta. Cuma orang-orang kan sukarela karena merasa motornya sudah dijagain," tutur Suryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com