Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kediaman Meiyanne Saad Dipenuhi Bunga Dukacita

Kompas.com - 03/09/2015, 19:06 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kediaman Meiyanne Diah Permata Saad di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dipenuhi bunga ucapan dukacita, Kamis (3/9/2015) petang. Puluhan bunga ucapan berjajar di sekitar rumah wanita berusia 46 tahun itu.

Beberapa karangan bunga dikirim oleh sejumlah instansi ternama, misalnya Bank Negara Indonesia (BNI), Binus Simprug, Program Pasca-sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dan Bank Sumatera Utara.

Keluarga, kerabat, dan teman tampak berdatangan di rumah bercat putih itu. Sebuah tenda berwarna putih didirikan di depannya. Hingga pukul 18.30 WIB, belum ada perwakilan pihak keluarga yang memberikan pernyataan soal meninggalnya Meiyanne.

Menurut petugas keamanan setempat, Rivat, jenazah Meiyanne sudah dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada siang tadi. "Sudah dimakamkan. Habis dari RS Fatmawati langsung dimakamkan siang tadi," kata dia saat ditemui di sekitar rumah Meiyanne, Kamis (3/9/2015).

Seperti diberitakan sebelumnya, Meiyanne datang untuk mengunjungi temannya yang tinggal apartemen itu pada Rabu (2/9/2015) malam. Namun pada sekitar pukul 22.00, dia ditemukan meninggal dalam kondisi berlumuran darah oleh satu anggota satpam berinisial MM (22). [Baca: Seorang Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 15 Apartemen Essence Darmawangsa]

Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Kebayoran Baru. Selanjutnya, polisi memeriksa saksi-saksi yang terdiri dari petugas sekuriti dan dua teman Meiyanne. [Baca: Seorang Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 15 Apartemen Essence Darmawangsa]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com