Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Semper Barat Sebut Jokowi-Ahok Duet Maut

Kompas.com - 03/09/2015, 20:04 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga RT 17/RW 08, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, meneriakkan Presiden Joko Widodo "Jokowi" dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" sebagai "duet maut". Jokowi-Ahok dianggap sebagai sosok yang telah memberi perubahan bagi warga Jakarta saat keduanya berpasangan sebagai DKI 1 dan 2.

"Hidup 'duet maut' Pak Jokowi-Ahok. Ayo bangun Jakarta kita," teriak seorang warga, Harjo (26), di tengah agenda blusukan Jokowi-Ahok, Kamis (3/9/2015).

Harjo menilai, kedua sosok pemimpin tersebut sudah memberikan efek yang positif terkait pembangunan Jakarta. Menurut Harjo, Jokowi-Ahok lebih pro-rakyat, khususnya terkait gebrakan mereka di lapangan. Oleh karena itu, mereka layak disebut "duet maut".

"Ibarat sepak bola, mereka (Jokowi-Ahok) ini dua penyerang berbahaya. Karena aksinya selalu menggebrak, makanya pantas disebut 'duet maut'," ujarnya.

Salah satu warga lainnya, Sari (29), merasa bahwa kehadiran Jokowi-Ahok perlu dilakukan secara intens. Ini mengingat keduanya merupakan wadah aduan warga secara langsung.

"Kalau ngadu ke kelurahan, lama tindak lanjutnya. Jadi, kalau ada Presiden dan Gubernur, mudah-mudahan bisa langsung ditindaklanjuti. Soalnya mereka dengar langsung apa keinginan rakyat," tutur ibu satu anak tersebut.

Sementara itu, tak sedikit warga lainnya yang tidak terlalu antusias dengan kehadiran Jokowi-Ahok.

Rini (34), salah satu warga di wilayah tersebut, beranggapan bahwa blusukan pembagian paket bahan kebutuhan pokok atau alat tulis tersebut sudah sering dilakukan oleh keduanya.

"Sesekali blusukan-nya nawarin kerjaan. Kalau sembako mulu, besok juga habis. Kalau pekerjaan kan ada penghasilan yang bisa ditabung," kata Rini.

Seperti diketahui, Jokowi-Ahok tiba di lokasi blusukan dalam satu mobil, yaitu mobil dinas kepresidenan, Mercedes Benz RI-1.

Rombongan kepresidenan tiba di kawasan Semper Barat sekitar pukul 16.15 WIB. Setelah membagikan paket bahan kebutuhan pokok dan buku tulis kepada warga, Jokowi-Ahok bertolak ke lokasi selanjutnya di kawasan Tanah Merah, Tugu Selatan, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com