Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tabrakan Lamborghini Alami Muntah Darah

Kompas.com - 07/09/2015, 17:55 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sutrisno (41) mendadak panik saat mendapat telepon dari seseorang yang mengabarkan kondisi istrinya, Endah Suprapti (39), Senin (7/9/2015). Pengendara sepeda motor matik bernopol B 6298 SVI itu mengalami muntah darah akibat ditabrak Lamborghini putih bernopol B 8 RBY, Minggu (6/9/2015) sore.

"Halo. Kenapa? Muntah darah? Sebentar ya, istri saya muntah darah ini," kata Sutrisno saat menerima telepon dari seseorang seraya bergegas ke ruang ICU tempat istrinya dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Padahal, menurut Sutrisno, istrinya yang sudah siuman dari koma itu akan menjalani operasi besok. "Rencananya sih besok mau dioperasi," kata sopir ekspedisi tersebut.

Operasi ini, kata Sutrisno, dilakukan sebagai tindak lanjut dari luka pendarahan dalam di paru-paru korban akibat benturan keras yang dialaminya.

"Kalau kata dokter, kedua paru-parunya kena pendarahan. Makanya mau dioperasi," tutur ayah tiga anak tersebut. (Baca: Sempat Koma, Korban Tabrakan Lamborghini Masih Kritis)

Selain pendarahan dalam di paru-paru, Endah juga mengalami keretakan pada tengkoraknya akibat tabrakan tersebut.

Sales promotion girl (SPG) di Food Hall Mal Kelapa Gading itu juga mengalami patah tulang di sepuluh tulang iganya, lebam di wajah, dan luka tiga bagian di tulang kering kiri.

Seperti diketahui, Endah ditabrak Lamborghini yang dikemudikan R dengan kecepatan tinggi di kawasan Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading.

Akibat insiden tersebut, polisi menetapkan R sebagai tersangka. R dikenakan Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jika terbukti bersalah, maka R terancam hukuman pidana kurungan lebih dari lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com