Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Persilakan Warga Duduk di Kursi Kerjanya, asal...

Kompas.com - 12/09/2015, 14:05 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tidak ada ruangan yang tidak boleh dimasuki masyarakat umum di Balai Kota, dari lantai dasar hingga lantai satu.

Hanya satu ruang yang tertutup untuk umum, yakni ruang kerjanya. Basuki mengatakan, dia sebenarnya tidak ingin melarang masyarakat umum untuk masuk ke ruang kerjanya. Sebab, biasanya Basuki memang selalu mengizinkan siapa pun masuk ke ruang kerjanya dan duduk di kursinya.

"Yang enggak boleh masuk cuma ruangan kerja saya. Sebenarnya bukan enggak boleh masuk, biasanya juga kalau hari biasa masyarakat juga boleh masuk, kok," ujar Basuki di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (12/9/2015).

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, ruang kerjanya menyimpan terlalu banyak berkas dan dokumen. Ia khawatir, jika ruang kerjanya dibuka, berkas-berkas penting itu pun hilang ataupun rusak.

Meskipun demikian, ia membuka peluang bagi warga yang ingin masuk ke ruang kerjanya dan berfoto di sana. Ia mempersilakan warga datang pada hari biasa, kemudian meminta izin berfoto bersama.

"Sekarang jaganya susah kan, terlalu banyak suvenir, terlalu banyak berkas dan dokumen. Nanti kalau hilang, repot. Kalau masyarakat mau, dia datang pada hari biasa. Kalau agenda kosong, bisa masuk, minta foto," ujar Basuki.

"Kadang mereka mau duduk di kursi saya, saya foto, kok. Banyak orang bisa duduk di kursi saya untuk foto. Cuma, kalau dilepas begitu saja seperti hari ini, kami khawatir dengan dokumen-dokumennya," tambah dia.

Untuk diketahui, program wisata Balai Kota DKI Jakarta resmi dimulai pada Sabtu ini. Setiap akhir pekan, masyarakat dapat berkunjung ke tempat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkantor ini tanpa pungutan biaya apa pun. Wisata Balai Kota akan dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu, pukul 09.00-17.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com