Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Kopaja yang Tewaskan Suami-Istri di Buncit Jadi Tersangka

Kompas.com - 17/09/2015, 12:58 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Budi Wahyono (26), sopir Kopaja 612 (Kampung Melayu-Ragunan) bernomor polisi B 7664 RW, ditetapkan sebagai tersangka. Ia menabrak satu keluarga hingga menewaskan dua orang di antaranya, yakni suami-istri bernama Gunawan (43) dan Lilis Lestari (36).

Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan Inspektur Dua Bakti Butar-Butar mengatakan, dari hasil pemeriksaan selama 1 x 24 jam, Budi terbukti lalai sehingga mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

Warga Karet Tengsin itu diduga mengendarai bus tidak sesuai aturan sehingga menewaskan orang lain.

"Pengemudi kopaja sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa 1 x 24 jam kemarin," kata Bakti saat dihubungi di Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Bakti menuturkan, Budi dapat dikenakan Pasal 310 KUHP. Ancaman hukumannya 6 tahun penjara.

Budi, kata Bakti, juga telah menjalani tes urine untuk mengetahui status penggunaan narkoba. Hasilnya, Budi tak menggunakan narkoba.

Budi diduga juga dalam kondisi tidak mabuk saat mengemudi karena tidak tercium bau alkohol dari tubuhnya.

Seperti diketahui, Gunawan ditabrak sebuah kopaja saat tengah berputar arah dengan sepeda motor. Kala itu, ia sedang memboncengkan istrinya, Lilis, dan anaknya, Aldo (8).

Siang itu, Gunawan sedang mengantar istrinya mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP). Kejadian tersebut bermula saat ada tiga kendaraan yang akan berputar arah dari Mampang Prapatan.

Ketiganya adalah satu sepeda motor yang dikendarai Gunawan, mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Asmani, dan mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan Robi. 

Kemudian, di jalur transjakarta tersebut, kopaja datang dengan kecepatan tinggi dari arah Mampang Prapatan, dan langsung menabrak sepeda motor. Selanjutnya, kopaja itu juga menabrak mobil Avanza sehingga bagian kanan mobil bercat hitam itu rusak parah. 

Pengemudi mobil Avanza ataupun Xenia tidak mengalami luka-luka. Gunawan meninggal di tempat. Sementara itu, Lilis dan Aldo dilarikan ke Jakarta Medical Center. Setelah sempat dirawat, nyawa Lilis tak dapat ditolong. Adapun Aldo masih kritis dan dirawat di RSCM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com