Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperluas, Stasiun Gambir Akan Jadi Pemberhentian KRL

Kompas.com - 28/09/2015, 09:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana memperluas Stasiun Gambir. Perluasan itu bertujuan agar ke depannya Gambir tidak hanya menjadi stasiun untuk kereta jarak jauh, tetapi juga sebagai stasiun pemberhentian kereta rel listrik (KRL) Commuter Line.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, perluasan Stasiun Gambir akan memakan sebagian kecil lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ada di kawasan Monas.

Menurut Edi, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah memberikan persetujuan terkait hal tersebut.

"Akan ada pelebaran area di Gambir yang sudah kita kerjasamakan dengan Pemprov DKI. Pak Gubernur sudah memberi izin penggunaan lahan di samping Gambir untuk memungkinkan KRL berhenti di situ," kata dia kepada Kompas.com pada Kamis pekan lalu.

Edi belum dapat memastikan jadwal dimulainya proyek tersebut. Ia hanya menyebut pelaksanaannya kemungkinan besar akan dilakukan setelah rampungnya proses perencanaan.

"Dalam waktu dekat. Kita kan harus mendesain secara menyeluruh supaya pas ini dikerjakan tidak dihancurin lagi," ujar dia.

Sebagai informasi, saat ini Stasiun Gambir bukan merupakan stasiun pemberhentian KRL karena jumlah jalur yang tersedia di stasiun itu tidak mencukupi. Setelah ada perluasan, Edi memastikan rangkaian KRL bisa berhenti di stasiun yang berlokasi di Jakarta Pusat tersebut.

"Jadi seperti di luar negeri. Yang datang dari luar kota bisa langsung transfer pindah jalur naik KRL. Kalau sekarang KRL enggak berhenti karena areanya enggak cukup. Berbahaya kalau KRL dan kereta jarak jauh bercampur," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com