Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Luncurkan Aplikasi Perpustakaan Digital Pertama di Indonesia

Kompas.com - 13/10/2015, 11:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama meluncurkan aplikasi perpustakaan digital pertama di Indonesia bernama "iJakarta". Dengan aplikasi tersebut, masyarakat bisa meminjam buku yang dimiliki Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI dalam bentuk digital.

"Sekarang dengan ada iJakarta, saya lagi coba untuk meyakinkan penerbit karena banyak penerbit yang ketika kita minta bukunya jadi e-book, terus taruh di perpustakaan digital kami, dia keberatan. Alasannya takut enggak ada yang beli buku mereka lagi," ujar Ahok (sapaan Basuki) di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (13/10/2015).

Ahok sekaligus promosi kepada penerbit agar tidak perlu khawatir dengan masalah itu. Sebab, teknis peminjaman buku dalam aplikasi ini tidak berbeda dengan perpustakaan biasa.

Meskipun buku yang disewakan berbentuk digital, kata Ahok, itu bukan berarti semua orang bisa membaca buku begitu saja. Semua masyarakat tetap harus mengantre untuk meminjam buku.

Jika buku yang tersedia di aplikasi tersebut hanya satu e-book, hanya satu orang yang bisa meminjam untuk membacanya. Orang lain yang juga ingin membaca harus menunggu peminjam sebelumnya mengembalikan.

"Kalau di iJakarta sama kok dengan perpustakaan lain. Jadi, enggak ada cerita buku bisa dibaca semua orang," ujar Ahok.

Bahkan, Ahok mengatakan, menyediakan buku di perpustakaan digital iJakarta justru lebih aman daripada di perpustakaan bisa. Di perpustakaan biasa, banyak terjadi kejadian sobeknya halaman buku atau tulisan yang pudar.

Ada pula kejadian pembajakan buku dengan cara menggandakan buku-buku di perpustakaan. Ahok menjamin hal semacam itu tidak akan terjadi di iJakarta.

"Kalau pinjam buku, saya sering kali kesal karena gambar petanya hilang. Jadi, ada orang yang sobek. Jadi, penerbit sebenarnya lebih aman taruh bukunya di iJakarta perpustakaan digital," ujar Ahok.

Untuk diketahui, iJakarta merupakan aplikasi perpustakaan digital pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan e-book reader. Selain itu, ada pula fitur media sosial untuk membicarakan buku yang sedang banyak dibaca.

Aplikasi ini dapat diakses melalui smartphone dengan platform Android, iOS, dan Windows. Aplikasi ini merupakan hasil kerja sama antara BPAD DKI dan PT Woolu Aksara Maya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com