Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viking Dikawal Polisi jika Saksikan Pertandingan Final Piala Presiden di Jakarta

Kompas.com - 13/10/2015, 19:07 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi memastikan akan mengawal Viking, pendukung Persib Bandung, saat menyaksikan pertandingan tim kesayangannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 18 Oktober 2015 nanti. Pengawalan ini akan dilakukan mulai dari keberangkatan hingga pemulangan Viking.

"Nanti dari Polda Jabar akan lakukan pengawalan dan pengamanan dari pergi sampai kembali," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Sementara itu, Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan ketat dalam rute yang masuk di wilayah hukumnya. Komunikasi dengan Polda Jabar ini merupakan instruksi langsung dari Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.

"Polda Jabar dan Metro akan lakukan komunikasi dengan suporter dari Bandung, baik bobotoh, Viking, maupun lain-lain (termasuk mengenai) berapa jumlah yang akan berangkat, bus, dan titik mana," kata Tito. (Baca: Polisi Siaga Satu jika Pertandingan Final Piala Presiden 2015 Digelar di Jakarta)

Selain itu, razia juga akan dilakukan menjelang pertandingan, yakni untuk senjata tajam, senjata api, laser point, kembang api, petasan, dan minuman keras.

Menurut Tito, langkah pengamanan paling diutamakan terhadap para pendukung. Sebab, mereka datang dalam jumlah besar.

"Ini terutama rekan dari Persib, dari The Jak Mania, dan Arema Malang. Kami lakukan komunikasi," kata Tito.

Seperti diketahui, dalam pertandingan final Piala Presiden, Minggu, 18 Oktober 2015, Persib akan bertemu Sriwijaya FC, sementara Arema bertemu Mitra Kukar. Penyelenggara dari Mahaka Sports and Entertainment berencana menggelar pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com