Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempari Kendaraan di Jalan MT Haryono, 10 Simpatisan Jakmania Ditangkap

Kompas.com - 17/10/2015, 12:47 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 10 orang yang disangka sebagai pelaku pelemparan kendaraan di kawasan Jalan MT Haryono, Jakarta, Sabtu (17/10/2015) dini hari, ditangkap polisi. Mereka mengaku simpatisan Jakmania, kelompok suporter klub Persija Jakarta.

"Ada 10 orang, mereka mengaku sebagai simpatisan, tapi tidak membawa atribut Jakmania," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Aswin, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Saat ditangkap sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, mereka juga mengaku tidak saling kenal. Saat mereka berada di sana, aksi pelemparan juga sudah terjadi.

"Mereka mengaku ikut-ikutan. Mereka juga mengaku tidak saling kenal satu sama lain, tapi kebetulan bertemu di sana karena membaca ajakan penyerangan di medsos mereka," terang Aswin.

Para pelaku pelemparan ini rata-rata masih remaja, masing-masing berinisial R (17), B (18), ES (18), W (18), AFC (18), AKD (19), A (19), AM (20), AS (25), dan AM (29).

Polisi tidak menemukan senjata tajam dari mereka, tetapi pemeriksaan terhadap mereka tetap dilakukan.

"Mereka masih kita periksa," katanya.

Aksi anarkistis sebelumnya terjadi di sekitar Jalan MT Haryono. Mereka melakukan sweeping dan melempar batu ke arah mobil bernomor polisi D dari Bandung. (Baca: Polisi Amankan Suporter yang Lakukan "Sweeping" Mobil Pelat D)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebelumnya merasa malu dengan perhelatan final Piala Presiden 2015. Sebab, laga final turnamen tersebut justru tidak melibatkan klub asal Ibu Kota, Persija Jakarta.

Namun, di sisi lain, pemberitaan laga final justru dihebohkan dengan potensi kericuhan yang akan ditimbulkan pendukung Persija, The Jakmania. (Baca: Ahok: Mohon Maaf Nih, yang Paling Masalah Tuh Jakmania Sebenarnya)

"Mohon maaf nih, yang paling masalah tuh Jakmania sebenarnya. Sudah enggak becus olahraga, ributnya jago. Ini masalah," ujar Ahok saat rapat koordinasi kesiapan pengamanan final Piala Presiden 2015 di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/10/2015).

Final Piala Presiden pada Minggu (18/10/2015) akan mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Pertandingan yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu rencananya akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com