Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bom di Mall Alam Sutera, Mal di Jakarta Sempat Siaga I

Kompas.com - 30/10/2015, 15:03 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ledakan bom berkali-kali di Mall Alam Sutera, Tangerang, sempat membuat mal di DKI Jakarta memperketat pengamanan menjadi Siaga I.

Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2015) siang.

"Saya kaget juga dengan ada bom di Alam Sutera. Kami bingung, itu teroris atau apa. Tapi, dari kejadian itu, kami di Jakarta langsung menerapkan Siaga I. Kami tingkatkan semua standar keamanan," kata Ellen.

Menurut dia, semua mal atau pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta sudah memenuhi standar keamanan yang mumpuni.

Hal itu bisa dilihat dari adanya pemeriksaan berupa bomb checking terhadap siapa pun yang akan masuk ke dalam mal.

Selain itu, unit kamera CCTV juga dinilai Ellen sangat penting ada di mal yang adalah tempat umum.

Pihaknya telah memastikan ke depan untuk menambah unit CCTV agar dapat memantau semua pergerakan orang yang ada di luar maupun di dalam mal.

Salah satu kunci pengungkapan pelaku bom Mall Alam Sutera juga berkat rekaman CCTV yang menampilkan Leopard Wisnu Komala (29) keluar dari toilet yang akan dia bom.

"Kalau istilahnya penjahat itu pintar, pengelola harus lebih pintar lagi. Kita ikuti juga perkembangan teknologi. Kalau ada teknologi CCTV yang terbaru, misalnya yang 360 derajat, harus berani investasi untuk itu," ujar Ellen.

Kompas TV Detik-detik Leopard Taruh Bom di Mal Alam Sutera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com