Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Absen di Rakorda Banjir, Fahira Marah di Twitter

Kompas.com - 12/11/2015, 20:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPD RI asal DKI Jakarta, Fahira Idris, menganggap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menghina DPD RI.

Pasalnya, Basuki tidak menghadiri Rapat Koordinasi Sinkronisasi Aspirasi Daerah dalam rangka konsolidasi anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta dengan pemangku kepentingan di Pemprov DKI untuk percepatan pembangunan daerah.

Fahira pun mengungkapkan kekecewaannya di akun Twitter-nya, @fahiraidris. 

Rakorda senator Jakarta itu mengambil tema normalisasi Kali Ciliwung, relokasi warga, dan program-program Pemprov DKI Jakarta.

"Tolong sampaikan ke Pak @basuki_btp KETIDAKHADIRAN Gubernur DKI ke acara RAKORDA Senator Jakarta adalah PENGHINAAN untuk DPD RI," tulis Fahira dalam akun Twitter-nya, Kamis (12/11/2015). 

Bahkan, Fahira membandingkan Basuki dengan Presiden Joko Widodo yang terus menghadiri acara dengan DPD RI ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Dulu saat Pak @jokowi masih menjabat Gubernur DKI, dapat melaksanakan enam kali pertemuan dengan DPD RI. Sekarang, saat ini DPD RI sudah masuk masa sidang tahun kedua, tetapi Pak @basuki_btp BELUM PERNAH MAU RAPAT dengan 4 Orang SENATOR JAKARTA," tulis Fahira lagi.

Rakorda itu turut dihadiri Ketua DPD RI Irman Gusman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan tiga anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta, yakni AM Fatwa, Dailami Firdaus, dan Abdul Aziz Khafia.

Dalam akunnya, Fahira kecewa tidak bisa berdiskusi dengan Basuki.

"Saya @fahiraidris, Bapak AM Fatwa, Dailami Firdaus & Abdul Aziz Khafia hadir disini untuk DISKUSI dengan Bapak @basuki_btp bukan hanya dengan Jajarannya!" tulis Fahira.

Namun, Basuki tetap tidak hadir hingga acara selesai. Berdasarkan agenda yang di-publish oleh Humas Pemprov DKI, Basuki mendisposisi acara tersebut kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Namun, Djarot juga mendisposisi agenda itu kepada Deputi Gubernur bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman Syahrul Effendi, Kepala Dinas Tata Kota Iswan Ahmadi, dan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji.

Pada jam yang sama, Basuki dan Djarot menghadiri acara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com