Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngojek" Bawa Anak, Wiwin Minta Jangan Diadukan ke Go-Jek

Kompas.com - 24/11/2015, 11:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa hari ini, media sosial diramaikan dengan posting-an soal pengemudi Go-Jek wanita yang menerima penumpang sambil membawa anaknya.

Pengemudi tersebut bernama Wiwin Sulistyowati dan anak yang digendong bernama Muhammad Alwi (1,5).

Awalnya, Wiwin tidak menyangka ada salah seorang penumpang yang memotret dirinya dan Alwi lalu mengunggahnya di media sosial.

Tiap menerima penumpang, dia sengaja memohon kepada penumpang untuk memaklumi kondisinya.

"Saya sudah tiga bulan ini jadi driver Go-Jek dan saya bangga. Terpaksa saya bawa Alwi karena ketidakmampuan saya membayar orang untuk jaga Alwi," kata Wiwin yang ditemui Kompas.com di Cinere, Depok, Selasa (24/11/2015).

"Saya selalu mohon-mohon tiap ketemu customer. Saya bilang maaf saya bawa bayi, minta tolong jangan diaduin ya," ujar Wiwin yang mengenakan jilbab biru sambil menggendong Alwi.

Dia bersyukur penumpang banyak yang memaklumi kondisi dirinya.

Sudah beberapa hari ini Wiwin tidak memiliki tempat tinggal. Dia terpaksa tidur berpindah-pindah memanfaatkan halaman masjid dan mushala ketika malam tiba.

Namun, dia tidak juga bisa beristirahat. Kekhawatiran akan kondisi Alwi membuat Wiwin selalu terjaga untuk menjaga anaknya.

Sambil menjaga anaknya yang tertidur, Wiwin menghabiskan waktu dengan mengaji dan shalat subuh ketika waktunya tiba.

"Perjuangan saya dan Alwi berat. Namun, saya tahu Allah pasti beri kekuatan untuk Alwi. Yang pasti, saya dan Alwi kelaparan dan tidur di masjid ini ada alasannya. Kenapa saya terpaksa bawa Alwi ngojek juga ada alasannya," ujar Wiwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com