Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Wali Kota Depok Ini Berjanji Teruskan Program Nawa Cita

Kompas.com - 03/12/2015, 20:08 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok nomor urut dua, Dimas Oky Nugroho berjanji akan mengedepankan semangat Nawa Cita dalam pembangunan di Kota Depok jika ia terpilih nanti.

Dimas pun berjanji akan menyelaraskan program pembangunannya dengan program pembangunan pemerintah pusat. (Baca juga: Calon Wali Kota Depok Ini Janjikan Kartu Depok Bahagia)

"Pemerintah daerah harus menyukseskan program pemerintah pusat karena bagaimana pun juga pemerintah daerah bagian dari pemerintah pusat," kata Dimas saat mengikuti debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2015 di kawasan TB Simatupang, Kamis (3/12/2015).

Menanggapi hal tersebut, calon wali kota nomor urut dua, yakni Idris Abdul Shomad menyampaikan bahwa sudah menjadi keharusan bagi pemerintah daerah untuk menyukseskan program pemerintah pusat.

Atas dasar itu, ia menilai program yang dijanjikan Dimas tersebut tidak istimewa. "Program Nawa Cita sudah banyak kita lakukan karena menyelaraskan program pemerinrah pusat merupakan kewajiban pemerintah daerah. Lalu apa Istimewanya Nawa Cita yang Anda tawarkan?" ujar Idris.

Debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2015 yang digelar hari ini merupakan debat terakhir sebelum berlangsungnya pilkada. Pilkada Depok 2015 dijadwalkan digelar pada 9 Desember. (Baca: Pilkada Depok, Dimas-Babai Diserang Isu SARA lewat Spanduk)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com