Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kampung Koran di Jakarta

Kompas.com - 11/12/2015, 11:23 WIB

KOMPAS.com - Koran ternyata tidak hanya menjadi sumber informasi untuk dibaca dan dikliping. Namun, dari kertas koran bekas, yang notabene sering diabaikan orang, ternyata dapat dimanfaatkan menjadi berbagai barang kerajinan yang bermanfaat serta menguntungkan dari sisi ekonomi.

Itulah yang dilakukan oleh warga di Kampung Koran binaan Kompas Gramedia. Ada tiga wilayah sekitar kompleks perkantoran pusat Kompas Gramedia yang menjadi bagian dari Kampung Koran, yaitu RW 02 Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, serta RW 06 dan RW 14 Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Di kampung ini, kertas koran bekas tidak dibiarkan teronggok lalu dibuang ke tempat sampah ataupun dibakar. Tapi banyak warga setempat memanfaatkan koran bekas untuk dibuat menjadi berbagai kerajinan, mulai dari gantungan kunci, kotak pensil, tempat tisu, keranjang, tikar, hingga tas cantik.

"Sekarang ada 30-an warga di tiga RW yang ikut dalam kegiatan ini," kata Eli Marni (47 tahun), salah seorang warga yang aktif sebagai pengrajin di Kampung Koran. Di sela-sela pekerjaan rutinnya menunggu warung nasi, Eli terhitung cukup produktif menghasilkan produk-produk kerajinan koran.

Eli juga mendesain warung kecil miliknya di wilayah Gelora sebagai tempat workshop dan etalase aneka produk kerajinan koran yang dibuatnya. "Ya lumayan, bisa dapat tambahan penghasilan dari bikin kerajinan koran," ujarnya.

Menurut Eli, semakin hari semakin banyak warga yang tertarik mengikuti kegiatan Kampung Koran. Mereka sadar, dengan aktif mengikuti kegiatan tersebut banyak manfaat yang didapat. Bukan hanya peningkatan pendapatan, melainkan juga pengembangan keterampilan, kepedulian terhadap lingkungan, dan jalinan kebersamaan antarwarga.

Program CSR

Sementara itu, Teguh Azmi Pamungkas, dari CSR Kompas Gramedia menambahkan, Kampung Koran merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh Corporate Social Responsibility (CSR) Kompas Gramedia. Untuk merealisasikannya, CSR Kompas Gramedia bekerja sama dengan Salam Rancage, sebuah komunitas sosial bisnis yang berbasis di Bogor.

"Kampung Koran digagas sebagai sebuah upaya untuk menstimulasi pegembangan ekonomi kreatif berskala kampung di ibukota," kata Azmi.

Kegiatan di Kampung Koran ini, lanjut dia, digerakkan oleh semangat bersama antara perusahaan, komunitas, dan warga. Berbekal semangat bersama tersebut, Kompas Gramedia ingin mendorong terwujudnya kondisi lingkungan yang lebih selaras melalui praktik pengelolaan sampah dan daur ulang barang bekas.

Program Kampung Koran sudah dimulai sejak Mei 2015. Bersama Salam Rancage, Kompas Gramedia telah mengadakan pelatihan dan pendampingan secara rutin terhadap warga di tiga kampung tersebut.

Di tahap awal pelatihan, warga kampung sekitar belajar cara melinting koran bekas, yakni menggunting lembar-lembar kertas koran bekas kemudian menggulung atau melipatnya sehingga menjadi bahan penyusun anyaman.

Pada tahap selanjutnya, lintingan atau lipatan itu dianyam sedemikian rupa sampai berbentuk aneka barang nan apik. Setelah itu, barang kerajinan diberi sentuhan akhir dengan bahan pelapis dan pewarna yang tahan kelembaban, anti jamur dan anti toxic sehingga membuatnya jadi produk yang apik, higienis dan tahan lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com