Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Sadis yang Tewas Ditembak Polisi Pernah Potong Kemaluan Sekdes

Kompas.com - 21/12/2015, 13:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua perampok sadis Kelompok Lampung yang ditangkap polisi di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, adalah buron utama Polda Lampung.

Salah satu perampok bernama Sulaeman alias Leman (29). Ia punya rekam jejak terlibat penyanderaan pimpinan polisi di Lampung. Leman tewas ditembak mati polisi, dan jenazahnya disimpan di RS Polri, Jakarta Timur.

Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso mengatakan, Leman pernah terlibat kasus penyanderaan Kepala Polsek Tanjung Bintang.

"Tersangka pernah menyandera Kapolsek Tanjung Bintang," kata Eko di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (21/12/2015).

Kasus penyanderaan yang melibatkan Leman terjadi sekitar akhir Juli 2015 lalu di wilayah Batubadak, Lampung. Dua orang yang diduga begal itu tewas diamuk massa.

Peristiwa tersebut kemudian memicu kemarahan warga setempat sehingga berujung penyanderaan Kapolsek Tanjung Bintang yang sedang melakukan mediasi.

Bahkan, saat itu, mereka juga menyebabkan Sekretaris Desa Malangsari di Tanjung Bintang tewas.

"Sekdes Malangsari (tewas) dipotong kemaluannya oleh pelaku," ujar Eko.

Leman dan rekannya, Abdulah Abas alias Patkay, ditangkap aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dalam operasi khusus di wilayah Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.

Namun, Leman terpaksa ditembak karena melawan petugas saat pengembangan kasus. Komplotan Leman juga merupakan buron kasus pencurian dengan kekerasan di sejumlah wilayah Polda Metro Jaya. 

Komplotan ini terkenal sadis lantaran tak segan-segan menghabisi nyawa korbannya. Pada 8 April 2014 lalu, komplotan Leman menembak mati korbannya, Veronica Sriyani, di Bekasi Timur.

Dalam melakukan aksinya, pelaku membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api. Senjata akan digunakan untuk melukai korban ketika korban melawan atau menghalangi.

Dari tangan Leman, polisi menyita satu senjata tajam pisau, senjata api revolver rakitan beserta delapan butir amunisi kaliber 9 mm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com