Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muka Air di Bogor dan Depok Naik, Jakarta Siap-siap Banjir pada Minggu Pagi

Kompas.com - 02/01/2016, 20:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan Bogor pada Sabtu (2/1/2015) siang hingga sore ini menyebabkan beberapa pintu air mengalami kenaikan.

Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Bendung Katulampa mengalami kenaikan tinggi muka air sejak pukul 17.00. 

Pada pukul 17.00, ketinggian muka air 50 cm atau pada posisi Siaga IV meningkat menjadi 80 cm atau pada posisi Siaga III pukul 17.55.

"Diperkirakan sekitar sembilan jam kemudian air akan sampai pintu air Manggarai," tulis tim Pusdalops BPBD DKI dalam pesan singkatnya, Sabtu petang. 

Beberapa wilayah yang akan terdampak banjir seperti Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, Bukit Duri, Gang Arus atau Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Selain Bendung Katulampa, Pintu Air Depok juga mengalami kenaikan. Pada pukul 17.45, tinggi muka air Pintu Air Depok mencapai 200 cm atau pada Siaga III. Ketinggian ini mengalami peningkatan dari 160 cm atau Siaga IV pada pukul 17.30.

Hal yang sama juga terjadi di Pintu Air Karet. Pada pukul 17.35 tinggi muka airnya mencapai 480 cm atau pada posisi Siaga III pada pukul 17.35. Sebelumnya pada pukul 17.00, tinggi muka air mencapai 440 cm atau posisi Siaga IV.

Sementara Pintu Air Manggarai mengalami peningkatan pada pukul 18.00. Tinggi muka airnya 770 cm pada posisi Siaga III. Sebelumnya pada pukul 17.00, tinggi muka airnya 685 cm atau Siaga IV.

Antisipasi wilayah yang akan terdampak banjir seperti Matraman Dalem atau Kebon Manggis, Kalipasir Kwitang atau Cikini, Jatipinggir atau Petamburan, Jatipulo, Tomang Rawa Kepa, Pejompongan atau Bendungan Hilir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com