Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penggerebekan Narkoba di Berland yang Akibatkan Polisi Dibacok

Kompas.com - 19/01/2016, 00:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Polsek Senen mendapat serangan balik dari pengedar narkoba di wilayah Matraman, Jakarta Timur, Senin (18/1/2016)

Kronologi penyerangan tersebut diungkapkan Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hendro Pandowo bermula saat tim buru sergap (buser) yang dipimpin oleh Panit Narkoba Polsek Senen, Iptu Haryadi Prabowo memimpin penggerebekan pada salah satu rumah pengedar narkoba berinisial YOL di Jalan Slamet Riyadi RT 12/04 Kebon Manggir, Matraman, Jakarta Timur pada sekira pukul 17.00 WIB.

Sesuai rencana, lanjutnya, dalam penyergapan tersebut, sebanyak lima dari sembilan orang anggota melakukan penjagaan di luar rumah.

Sementara anggota lainnya melakukan pengamanan sebanyak tiga orang pengedar yang diketahui berada di dalam rumah.

Namun nahas, baru saja mendobrak rumah yang diketahui milik pengedar sabu wanita itu, seorang pelaku mencabut pisau ke arah dada Iptu Haryadi.

Korban pun tersungkur jatuh, sementara sejumlah pelaku dan warga setempat menyerang anggota lainnya. (Baca: Anggota Polisi Dibacok Saat Gerebek Narkoba di Berland)

Merasa terdesak, lanjutnya, anggota pun membawa Iptu Haryadi menjauh dari lokasi.

Sementara, Bripka Taufik yang dikejar warga menceburkan diri ke dalam Anak Kali Ciliwung yang berada di depan rumah.

"Diserang petugas menyelamatkan diri, anggota langsung saya perintahkan datang untuk menyisir lokasi. Sementara korban terluka langsung dilarikan ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo-red) untuk perawatan," jelas Hendro.

Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyerangan maupun pelacakan pelaku narkoba yang melarikan diri. (Dwi Rizki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com