Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ucapkan "Selamat Datang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng", Ini Tanggapan Maskapai

Kompas.com - 01/02/2016, 11:58 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — PT Angkasa Pura (AP) II menyatakan telah mengeluarkan surat edaran kepada semua maskapai agar mengubah penyebutan kalimat selamat datang di Bandara Soekarno-Hatta.

Perubahannya adalah dari kalimat, "Selamat Datang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta" menjadi "Selamat Datang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten".

Sejumlah maskapai mengaku tidak masalah dengan ucapan baru tersebut, seperti yang dituturkan oleh Manajer Humas Sriwijaya Air Agus Sudjono saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

"Ya enggak masalah kan. Belum cek (surat edaran) saya. Jangan-jangan Bandara Juanda juga ganti jadi Sidoarjo, ya?" kata Agus.

Secara terpisah, Humas AirAsia Audrey Progastama mengaku sudah menerima surat edaran itu dan menerapkannya dalam operasional maskapainya sehari-hari.

Penerapan terutama tentang penyampaian kalimat selamat datang kepada penumpang di dalam pesawat AirAsia yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami sudah menyesuaikan pengumuman di pesawat, sejalan dengan surat edaran dari pengelola bandara. Hal tersebut tidak menjadi masalah karena juga tidak mengganggu operasional," tutur Audrey.

Senada dengan Audrey, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Arif Wibowo menilai, tidak ada masalah dengan pengubahan announcement atau pengumuman tersebut.

Menurut dia, penumpang seharusnya sudah tahu akan bepergian ke mana sehingga tidak masalah jika kalimat selamat datangnya berubah.

"Yang penting penumpang tahu ke mana tujuannya. Saya rasa tidak masalah," ujar Arif saat ditemui di Hangar 4 GMF-Aeroasia, Senin (1/2/2016).

Surat edaran yang dimaksud telah diberikan kepada semua airline dan pihak terkait lainnya oleh PT AP II.

Public Relation Manager PT AP II Yado Yarismano mengungkapkan, semua papan informasi juga akan diubah menyertakan keterangan bahwa Bandara Soekarno-Hatta berada di Tangerang, Banten.

[Baca: Airlines Dilarang Ucapkan "Selamat Datang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta"]

Penyebutan nama lokasi Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta, sempat mendapat protes dari Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Arief berpendapat, penyebutan nama Cengkareng, Jakarta, tidak tepat karena Bandara Soekarno-Hatta jelas berada di Tangerang.

Arief juga meminta agar kode CGK untuk Bandara Soekarno-Hatta diganti.

Namun, Dirut PT AP II Budi Karya Sumadi mengungkapkan, kode CGK untuk Bandara Soekarno-Hatta tidak diganti karena sudah masuk dalam kode penerbangan internasional.

Dengan demikian, kode CGK kemungkinan besar akan tetap dipakai dengan mengganti keterangan Bandara Soekarno-Hatta bertempat di Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB Online, Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah Bagi Oknum Jual-Beli Kursi Sekolah

PPDB Online, Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah Bagi Oknum Jual-Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com