Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Mirna Enggan Bicara dengan Jessica

Kompas.com - 02/02/2016, 06:04 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Dermawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin, menyambangi Polda Metro Jaya, Senin (1/2/2016) kemarin sekitar pukul 14.30 WIB.

Ia mengenakan kaus berkerah warna biru tua dan celana panjang jins. Terlihat pula, ia mengenakan kacamata hitam yang senantiasa dipakainya.

Dermawan mengatakan bahwa kedatangannya itu guna diperiksa kembali oleh tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Ada perbedaan pada kehadiran Dermawan kali ini, yakni status Jessica Kumala Wongso, teman yang melihat Mirna saat akan menemui ajalnya.

Kini, Jessica bukan lagi sebagai saksi, tapi statusnya ditingkatkan menjadi tersangka. Lewat penetapan status tersangka itu, Dermawan mengaku bersyukur.

“Ya, insya Allah begini ya… Allah itu kan Maha Besar. Sekarang terbukti, kan,” ucapnya.

Dermawan mengaku enggan jika diajak berkomunikasi dengan Jessica ataupun keluarganya. Ia merasa, komunikasi itu tak ada lagi gunanya.

Dalam wawancaranya kali ini, terselip pula permintaan Dermawan agar Jessica berkata jujur soal kasus kematian Mirna. Menurut dia, jika Jessica berterus terang, ia mungkin bisa mempertimbangkan sikap dan keputusan yang seharusnya diambil.

“Kalau dia muter-muter terus, ya repot kita,” kata dia.

Meski begitu, ayah Mirna tidak mengetahui hukuman yang pantas bagi Jessica. Ia hanya mengembalikan semua permasalahan itu kepada pihak pengadilan.

“Saya enggak bisa ngomong, tergantung hakim dan jaksa,” ucap Dermawan.

Dermawan sendiri diperiksa selama 4,5 jam. Ia diperiksa sebagai saksi terkait kasus kematian putrinya. Namun, ia enggan mengungkapkan informasi-informasi yang digali penyidik dari keterangannya.

Selain sang ayah, ternyata saudara kembar Mirna, Sendy Salihin pun turut diperiksa oleh penyidik.

“Iya, tadi Sendy diperiksa juga,” ujar Dermawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin.

Menurut dia, dalam pemeriksaan itu, Sendy ditanya hal-hal seputar Jessica dan seputar Mirna. Tetapi, Dermawan pun tidak ingin mengungkapkan lebil detail mengenai pertanyaan penyidik terhadap Sendy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com