"Underpass" Gembrong Tergenang, Ahok Duga Ada Sabotase

Pernyataan itu dilontarkannya usai meninjau ke lokasi pada Minggu (7/2/2016) pagi. Ahok mengaku mendapat laporan munculnya genangan akibat tidak berfungsinya mesin pompa air.

Ia menyebut tidak berfungsinya mesin pompa akibat adanya kesalahan dalam pemasangan kabel.

"Makanya saya bukan suudzon, tapi nanti orang bilang saya suudzon. Ini kan logika. Logika aja. Di sini tidak pernah banjir. Tapi kok mesinnya mati," kata Ahok.

Mesin pompa di terowongan Gembrong diketahui tidak berfungi saat adanya genangan yang mulai muncul sekitar pukul 20.00. Dugaan awal menyebutkan mesin pompa tidak berfungsi karena ada kabel yang digigit tikus.

"Makanya saya mau datang. Saya mau lihat tikus segede apa bisa gigit kabel segitu gede. Ternyata bukan tikus, tapi ada salah padang kabel," ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, beberapa hari lalu salah satu mesin pompa di terowongan Gembrong memang diperbaiki.

Namun terjadi kesalahan pada pemasangan kabel, yang menyebabkan semua mesin pompa menjadi tidak berfungsi.

Menurut Bambang, usai perbaikan, tenaga teknis dari pihak yang memperbaiki mengaku memang tidak mengecek ulang. Ahok pun berang mendengar alasan tersebut.

"Logikanya kalau kamu perbaiki barang itu ada nyoba nyalain enggak? Pasti dicoba dong. Mana mungkin enggak," kata dia.