Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyandang Disabilitas Bisa Meminta Kursi Roda di Tiap Stasiun KRL Jabodetabek

Kompas.com - 19/02/2016, 11:51 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KRL Commuter Jabodetabek menyediakan fasilitas kursi roda bagi penyandang disabilitas yang akan bepergian naik KRL.

Fasilitas ini tersedia paling sedikit satu kursi roda di setiap stasiun KRL Commuter di seluruh Jabodetabek.

"Di setiap stasiun, kita sediakan satu kursi roda. Tapi, untuk di stasiun yang besar, seperti Manggarai, Bogor, Jakarta Kota, ada cadangan kursi roda, jadi bisa ada dua buah," kata Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/2/2016) siang.

Menurut Eva, jumlah kursi roda yang disediakan di masing-masing stasiun akan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna jasa KRL.

Satu kursi roda di satu stasiun kecil dirasa sudah cukup. Hanya dengan meminta kepada petugas setempat, fasilitas kursi roda tersebut bisa langsung digunakan.

Selain kursi roda, PT KCJ juga memasang fasilitas ramp dan gate manual di 21 stasiun KRL Jabodetabek.

Hal itu dilakukan untuk mempermudah penyandang disabilitas pengguna jasa KRL selama berada di area stasiun maupun untuk keluar dari atau masuk ke sana.

Fasilitas tambahan lainnya adalah adanya Papan Informasi KRL (PIK) yang sudah terpasang di 38 stasiun.

PIK akan menampilkan informasi seputar posisi KRL sehingga pengguna dapat memastikan tujuan akhir keretanya.

"Informasi visual saat ini tersedia bagi penyandang disabilitas di dalam KRL. Pengguna akan mudah menemukan informasi melalui layar Sistem Informasi Penumpang (SIP) serta papan-papan petunjuk," tutur Eva.

Adapun pengumuman juga disampaikan melalui informasi audio yang tersedia di dalam stasiun maupun di dalam KRL berupa pengumuman.

Pengumuman disampaikan oleh petugas yang ada di KRL dan juga melalui GPS otomatis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com