Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Korupsi" dan "Ribut Terus", 2 Kata yang Diingat tentang DPRD DKI Jakarta

Kompas.com - 22/02/2016, 18:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Populi Center mengeluarkan hasil survei tentang kinerja anggota DPRD DKI Jakarta. Lembaga itu membeberkan daftar tentang apa saja yang diingat warga Jakarta saat mendengar kata "DPRD DKI".

Peneliti Populi Center, Nona Evita, mengatakan, sebanyak 51,8 persen responden menjawab "tidak tahu".

"Namun, sebanyak 13,5 persen responden menjawab 'korupsi' dan 7,3 persen menjawab 'ribut terus'," ujar Nona di Jakarta, Senin (22/2/2016).

Sebanyak 2,3 persen responden lainnya menyebut "Haji Lulung", 1,8 persen menyebut "wakil rakyat", 1,8 persen menyebut "tidak cekatan", dan 1,2 persen responden menyebut "lembaga korup".

Beberapa respons juga muncul, tetapi dalam persentase di bawah 1 persen, di antaranya adalah kata-kata "berantem", "tidak amanah", "pemalas", "koruptor", "kacau", "jelek", "bagus", "tidak mewakili rakyat", "kinerja buruk", "tidur", "tidak aspiratif", "suka ribut", "rusak", "ribut terus sama gubernurnya", "kotor", "buruk kinerjanya", "baik", "arogan", dan "citranya buruk".

Sebanyak 15,5 persen responden menyatakan puas dengan kinerja DPRD DKI dan 61 persen responden menyatakan tidak puas.

"Sebanyak 14,5 persen responden juga merasa anggota DPRD DKI sudah mewakili rakyat dan 61,5 persen merasa tidak terwakili," ujar Nona.

Survei itu dilakukan melalui proses tatap muka dengan 400 responden yang tersebar di 6 wilayah DKI Jakarta dan dilakukan pada 13 Februari 2016 sampai 17 Februari 2016. Metode yang digunakan adalah metode acak bertingkat dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 5 persen.

Nona mengatakan, survei itu dibiayai oleh kas internal Populi Center.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com