Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Semringah Warga Kalijodo di Tempat Hidupnya yang Baru

Kompas.com - 23/02/2016, 06:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 46 keluarga warga Kalijodo mendatangi rumah susun sederhana (rusunawa) Pulogebang, Jakarta Timur, Senin (22/2/2016). Dengan menggunakan tiga unit bus sekolah, mereka datang untuk mengikuti pengundian kunci yang dilakukan pengelola rusunawa.

Empat puluh enam keluarga yang datang pada Senin kemarin merupakan gelombang terakhir warga Kalijodo yang mengikuti undian kunci. Sebelumnya, selama tiga hari, rekan-rekan mereka yang lain telah melakukan hal yang sama.

Senyum semringah tampak di wajah mereka. Dengan antusias, mereka tampak fokus mendengarkan setiap pemaparan yang disampaikan pengelola Rusunawa Pulogebang mengenai tempat tinggal baru mereka itu.

Begitu pula saat petugas memanggil satu per satu nama mereka saat proses pengundian. Salah satunya adalah Siswantoro (42). Ia sudah ikhlas dipindah ke Rusunawa Pulogebang. Ia berharap bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik di tempat barunya.

"Saya sama yang lain udah setuju. Mudah-mudahan betah," ujar warga yang mendapatkan nomor unit H 315 ini. Hal yang sama juga diakui oleh Sofyan (43).

Setelah melihat unit rusunawa yang akan ia tempati, ia pun senang. Ia menganggap unit yang akan ia tempati laik huni.

"Lebih bagus lah dari tempat saya (di Kalijodo)," ujar dia. (Baca: Warga Kalijodo yang "Single" Akan Direlokasi ke Rusun Rawa Bebek )

Warga Kalijodo yang akan dipindah ke Rusunawa Pulogebang adalah warga yang tinggal di RT 07/RW 10, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat. Nantinya, akan menempati unit-unit rusun yang ada di Blok G dan H.

Unit rusun yang akan mereka tempati adalah unit tipe 36, dilengkapi dua kamar, satu kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan tempat jemuran.

Beragam fasilitas

Kepala Unit Pengelola Rusunawa Pulogebang Ageng Darmintono mengatakan, sejumlah fasilitas akan dinikmati warga, mulai dari fasilitas pendidikan, kesehatan, tempat bermain anak, hingga sarana transportasi.

Untuk fasilitas pendidikan, Ageng menyebut di lingkungan Rusunawa Pulogebang tersedia dua tempat pendidikan anak usia dini (PAUD). Tidak hanya itu, ia menyebut lokasi SD, SMP, SMA ataupun SMK relatif tidak terlalu jauh dari Rusunawa Pulogebang.

"Di sini juga akan disediakan bus sekolah. Karena pertimbangan mayoritas anak masih sekolah di sekolah mereka yang lama di Jakarta Barat," ujar Ageng.

Sedangkan untuk fasilitas kesehatan, Ageng menyebut Rusunawa Pulogebang dilengkapi klinik dan posyandu. Sementara untuk tempat bermain anak, di antara dua blok yang bakal dihuni warga Kalijodo tersedia ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), yang dilengkapi dengan fasilitas bermain seperti ayunan, perosotan, jogging track, dan taman.

Ageng menyebut Rusunawa Pulogebang juga dilayani oleh bus pengumpan (feeder) transjakarta yang digratiskan untuk warga rusun. Bus akan beroperasi mulai pukul 05.00 sampai pukul 22.00.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com