Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boy Sadikin Temui Yusril Bahas Pilkada DKI, Ini Komentar PDI-P

Kompas.com - 25/02/2016, 19:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menegaskan, kunjungan mantan Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin menemui Yusril Ihza Mahendra bukan berarti PDI-P akan mengusung mantan Menteri Kehakiman itu sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

"Politisi selalu menjajaki peluang dan kemungkinan. Hanya saja, kalau harapan yang dibangun berlebihan, bisa bikin stres," kata Hendrawan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/2/2016).

Hendrawan mengatakan, posisi Gubernur DKI memang seksi dan dapat menjadi pintu karier politik yang baik. Hal itulan yang menarik banyak peminat. (Baca: Boy Sadikin Masuk Bursa Calon Gubernur DKI dari PDI-P)

PDI-P, kata dia, memiliki banyak kandidat gubernur DKI Jakarta. Pada akhirnya, hanya calon terbaik yang akan diusung.

"Kompetisi akan ketat. Dibutuhkan ilmu tahu diri tingkat tinggi bagi para politisi yang mau masuk. Nah, yang telanjur menggebu-gebu akan kecewa dan murung," ujar Hendrawan.

Wakil Ketua Fraksi PDI-P di DPR ini pun meminta publik tidak perlu berspekulasi macam-macam terkait pertemuan Boy dan Yusril.

Menurut dia, kunjungan dan pertemuan semacam itu biasa dalam politik. (Baca: Yusril: Bayangkan, Saya Umur 40 Tahun, tetapi Bisa Kalahkan Gus Dur dan Megawati...)

"Itu kunjungan pribadi saja. Kita hargai siapa pun yang rajin membangun komunikasi satu sama lain," ucapnya.

Boy Sadikin mengunjungi Yusril di kantornya, di Ihza and Ihza Law Firm, Casablanca, Jakarta, Kamis.

Boy mengaku menanyakan keseriusan Yusril maju sebagai bakal calon gubernur DKI. (Baca: Boy Sadikin Kunjungi Yusril, Tanyakan Kepastian Maju Pilkada DKI)

"Tadi saya hanya silaturahim dan menanyakan keseriusan (Yusril) untuk maju sebagai DKI 1," kata Boy seusai pertemuan dengan Yusril.

Saat disinggung maksud kedatangannya untuk mendampingi Yusril pada pilkada mendatang, Boy tidak memberikan jawaban pasti.

"Nanti, itu kami serahkan ke partai," kata Boy.

Yusril yang ditemui setelah mengantar Ketua DPRD itu hingga keluar dari kantornya menyampaikan hal serupa. (Baca: Ahok: Kalau Ditakdirkan "Head to Head" dengan Yusril, Saya Senang Banget)

Di hadapan Boy Sadikin, Yusril menegaskan kembali keseriusannya untuk menggantikan Basuki Tjahaja Purnama.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup dari pukul 13.00 WIB hingga 16.30 WIB, Yusril menjelaskan beberapa visi dan misi terhadap masa depan Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com