Kunjungan Rano ini dilakukan setelah Basuki menerima kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada Kamis (25/2/2016).
Berbeda dengan Ganjar dan Ridwan Kamil, kedatangan Rano kali ini bukan membicarakan Pilkada DKI Jakarta 2017. (Baca: Celetukan Ahok, Emil, dan Ganjar untuk Posisi DKI 1)
Rano datang untuk membahas kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah daerah kawasan-kawasan penyangga dalam rangka sinergi pembangunan untuk 2017.
Ia menemui Basuki bersama dengan sejumlah kepala daerah dan pejabat daerah dari wilayah-wilayah yang ada di kawasan Jabodetabekpunjur (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Puncak, Cianjur).
"Kami ingin membuat koordinasi yang jauh lebih solid dan tidak tumpang tindih," kata Rano.
Menurut Rano, pembahasannya dengan Basuki mencakup berbagai bidang, terutama yang berkaitan dengan upaya meminimalkan banjir dan macet.
Ia kemudian mencontohkan program normalisasi sungai dan perpanjangan koridor bus transjakarta ke kawasan-kawasan penyangga.
"Gubernur DKI ingin busway bisa sampai Tangerang, artinya Tangerang harus siap. Siapnya seperti kami akan sediakan lahan. Tetapi, yang menyediakan anggarannya siapa? Nah, koordinasi seperti itu yang dibutuhkan," ujar Rano.
Ia mengatakan, kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah daerah kawasan-kawasan penyangga sebenarnya lebih membahas mengenai upaya mengatasi masalah yang ada di Jakarta.
Namun, karena kawasan-kawasan penyangga juga memiliki ketergantungan tinggi pada Jakarta, Rano menilai sudah sepatutnya pemerintah daerah penyangga membantu Jakarta menyelesaikan persoalan tersebut.
"Seperti contoh masyarakat Tangerang kan banyak yang bekerja di Jakarta," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.