Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taksi Blue Bird Gratis, Sopir "Shift" Pagi di Pul Mampang Tak Tersisa

Kompas.com - 23/03/2016, 13:28 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pul taksi Blue Bird yang berada di Mampang Prapatan, Rabu (23/3/2016), sepi pengemudi. Semua pengemudi yang masuk pada shift pagi telah habis dipesan.

Seperti diberitakan, Blue Bird pada hari ini menggratiskan semua tumpangan di Jakarta sejak pukul 00.00 hingga menjelang pukul 24.00 malam nanti.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, banyak mobil yang terparkir. Namun, itu adalah mobil untuk shift malam.

"Sudah habis yang shift pagi. Ini adanya yang shift malam, belum mulai keluar," kata Cecep Rahmat, seorang sopir Blue Bird yang bekerja pada shift malam.

Pengemudi shift malam, menurut dia, sudah bisa beroperasi sejak pukul 12.00. Namun, biasanya waktu itu digunakan sebagai waktu istirahat.

Cecep, misalnya, mengaku hari ini berencana membawa penumpang mulai pukul 14.00 hingga 04.00 dini hari pada keesokan hari.

Cecep mengaku belum tahu bagaimana mekanisme pendapatan hari ini. Namun, untuk bensin, ia mengaku cukup menandatangani struk pembelian bensin di SPBU Mampang, Prapatan.

"Hari ini aja tanda tangan. Kalau komisi, nanti belum tahu juga saya dapatnya berapa," kata Cecep.

Sejak pagi, layanan Blue Bird sulit dihubungi. Di jalan pun, semua taksi terlihat sudah mengangkut penumpang.

Kemarin, ratusan pengemudi taksi Blue Bird mengikuti aksi demonstrasi di Senayan dan Monas, menuntut pemerintah untuk menutup transportasi beraplikasi, seperti Grab dan Uber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com