Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Baru Rencanakan Transportasi Berbasis Rel, Bangkok Sudah Punya Segalanya

Kompas.com - 25/03/2016, 10:53 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Bangkok bisa dinilai sudah jauh lebih unggul ketimbang Jakarta dalam hal penyediaan layanan transportasi umum berbasis rel untuk warganya.

Sebab, Bangkok sudah punya semua layanan transportasi umum berbasis rel yang di Jakarta masih sedang dibangun ataupun baru sekedar wacana.

Mulai dari kereta layang (skytrain), kereta bawah tanah (subway), hingga kereta penghubung pusat kota dengan bandara, semua ada di ibu kota Thailand itu.

Bangkok tercatat sudah memiliki 2 rute skytrain, 4 rute subway, dan 3 rute kereta ke Bandara Suvarnabhumi. Seluruhnya tidak ada yang berjalan di atas permukaan tanah.

Selain itu, meskipun operatornya berbeda-beda, stasiun-stasiun dari ketiga layanan umum berbasis rel itu saling terhubung satu sama lain.

Dalam kunjungan ke Bangkok awal pekan ini, Kompas.com sempat menjajal layanan skytrain dan subway yang ada di Ibu Kota Thailand itu.

Layanan skytrain di Bangkok lebih dikenal sebagai BTS Skytrain.

Saat menjajal layanan ini, Kompas.com memilih rute dari Stasiun Chit Lom yang ada di kawasan pusat perbelanjaan Ratchaprasong menuju Stasiun Mo Chit yang ada di kawasan pasar mingguan Cha Tu Chark.

Kompas.com/Alsadad Rudi Akses menuju stasiun layanan transportasi BTS Skytrain yang ada di Bangkok, Thailand.
Seperti yang ada di berbagai layanan transportasi lainnya, BTS Skytrain menawarkan tiket sekali jalan atau yang berlangganan.

Semuanya dapat dibeli ataupun diisi ulang di vending machine dengan menggunakan uang koin. Jika tak memiliki uang koin, kita bisa menukarkannya ke petugas loket.

Setelah mendapatkan uang koin, kita tinggal memasukannya sesuai besaran tarif yang ada di layar mesin. Untuk rute dari Chit Lom ke Mo Chit, tarif yang harus dibayarkan adalah 71 Baht (setara Rp 26.000).

Setelah membayar, penumpang tinggal naik ke peron yang berada di bagian atas untuk menunggu kereta tiba. Jarak kedatangan antar kereta di stasiun pada layanan BTS Skytrain tergolong cepat, yakni terpantau hanya sekitar 3-5 menit.

Rute dari Chit Lom ke Mo Chit melewati sembilan staaiun. Salah satu stasiun, yakni Stasiun Phya Thai, adalah stasiun interchange bagi penumpang yang hendak berpindah ke kereta bandara.

Setelah menempuh sekitar 15 menit perjalanan, kereta akhirnya tiba di Stasiun Mo Chit. Stasiun Mo Chit adalah salah satu Stasiun BTS Skytrain yang menjadi interchange dengan kereta subway atau yang lebih dikenal MRT Metro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com