Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

54 Kg Sabu Cair dari Iran Disembunyikan di Kaleng Lem

Kompas.com - 06/04/2016, 12:37 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan narkoba berjenis sabu cair dari Iran menuju Indonesia. Sabu cair tersebut disembunyikan di dalam kaleng lem agar tidak dicurigai petugas.

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto mengatakan dari pengungkapan tersebut pihaknya telah menangkap dua orang tersangka, yaitu Borzord Lafmajani Shariar alias Hosein Boby WNA Iran dan Than Stenly Granida warga negara Indonesia. Kedua tersangka tersebut ditangkap di salah satu tempat pengiriman barang di wilayah Jakarta Timur.

"Setelah kami ikuti kiriman dari bandara (Soekarno-Hatta) ternyata dikirim ke jasa pengiriman barang di Rawamangun, Jakarta Timur," ujar Eko saat dikonfirmasi, Rabu (6/4/2016).

Eko menambahkan setelah kedua tersangka diamankan di salah satu jasa pengiriman barang, pihaknya langsung menggiring mereka ke tempat tinggalnya di Apartemen Mediterania lantai 9, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun saat digeledah tidak ditemui narkotika lain di sana.

"Saat tim kami menggeledah kamarnya tidak ditemukan narkotika jenis lain di sana," ucapnya.

Eko menjelaskan untuk memeriksa tersangka Birzord pihaknya menghadirkan penerjemah bahasa Iran untuk menggali keterangan.

Hasil dari pemeriksaan tersebut diketahui barang haram tersebut dibawa dari Iran melalui Bandara Imam Khomenei dan dikirimkan melalui salah satu jasa ekspedisi ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"sabu cair dibawa dari Iran dengan menggunakan pesawat Iran air via bandara Imam Khomaini langsung ke bandara Soekarno-Hatta via ekspedisi Aramex," jelasnya.

Dari kedua tersangka tersebut didapati narkotika jenis sabu cair seberat 54 Kilogram yang dimasukan kedalam enam kotak yang tiap kotaknya berisi 12 kaleng lem asal Iran dan sebuah Mixer besar.

Atas perbuatannya, kedua tersangka diancam Pasal 112 ayat 1 dan 2 serta pasal 114 ayat 1 dan 2 KUHP tentang Narkotika, dengan ancaman kurungan maksimal 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com