TANGERANG, KOMPAS.com - Polresta Tangerang dan Polsektro Cikupa masih menyelidiki kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap seorang wanita tanpa identitas yang tengah hamil.
Wanita tersebut ditemukan tewas di kamar kontrakan di kawasan Desa Telaga Sari RT 12/RW 01 Cikupa, Tangerang.
Terkait penyelidikan kasus ini, polisi mencari suami wanita tersebut. Pria itu tidak diketahui keberadaannya setelah jenazah istrinya ditemukan.
"Informasinya mereka adalah pasangan muda yang belum lama mengontrak di sana. Korban diketahui tinggal bersama seorang lelaki. Menurut keterangan warga, pria itu adalah suaminya," ujar Kapolsektro Cikupa, Komisaris Gunarko.
"Untuk mengumpulkan keterangan lebih lanjut, kami akan mencari orang dekat korban. Suami korban adalah salah satunya," sambung dia.
(Baca: Sebelum Tewas Dimutilasi, Wanita Hamil Ini Terlibat Perang Mulut )
Kendati demikian, Gunarko belum bisa memastikan apakah pembunuh dan pelaku mutilasi wanita hamil tersebut adalah suaminya atau bukan. "Masih dalam pengembangan, belum bisa disimpulkan," kata dia.
Polisi juga belum mendapatkan detail lebih lanjut soal pria yang diduga merupakan suami korban itu. "Hanya diketahui bekerja di restoran," kata dia.
Pantauan Warta Kota di lokasi pada Rabu (13/4/2016) siang, garis polisi masih membentang di pintu kontrakan nomor 7, tempat jenazah wanita itu ditemukan.
Bau anyir darah, yang sudah disamarkan dengan bubuk kopi, masih tercium jelas di sekitar kamar kontrakan.
(Baca: Wanita Hamil 7 Bulan Tewas dengan Badan Termutilasi di Cikupa)
Belum diketahui identitas wanita yang ditemukan tewas tersebut. Jenazah wanita yang sedang hamil enam bulan itu ditemukan terbungkus plastik hitam di sebuah kontrakan kawasan Desa Telaga Sari RT 12/01, Cikupa dalam kondisi termutilasi.
(Banu Adikara)