Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rustam Effendi Menambah Daftar Panjang Pejabat DKI yang Mundur di Era Ahok

Kompas.com - 26/04/2016, 06:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada Senin (25/4/2016) sore, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengirimkan surat pengunduran diri ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) secara tiba-tiba.

Surat pengunduran diri tersebut merupakan kelanjutan perseteruan Rustam dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang semakin memanas.

"BKD sudah terima tembusannya. Cuma tidak disebut alasannya, jadi mundur saja," kata Agus saat dihubungi, Senin (25/4/2016) malam.

Mundurnya Rustam pun menambah panjang daftar pejabat DKI yang mundur di era Ahok.

(Baca: Mundur dari Jabatan Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi Akan Jadi Staf)

Sebelum Rustam, ada dua pejabat eselon II yang mundur dari jabatannya.

Mereka adalah Haris Pindratno yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI dan Tri Djoko Sri Margianto dari jabatan Kepala Dinas Tata Air DKI.

Sampai Maret 2015, 15 pejabat eselon IV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya kepada BKD DKI.

Mundur karena Ahok?

Permasalahan Rustam mencuat ketika ia menuliskan keluhannya secara terbuka di Facebook tentang gaya kepemimpinan Ahok.

Keluhannya itu muncul setelah Ahok menyebut Rustam bersekongkol dengan salah satu bakal calon gubernur Jakarta, yaitu Yusril Ihza Mahendra.

Menurut Rustam, tudingan itu menyakitkan dan tidak dia harapkan keluar dari mulut pemimpinnya.

(Baca: Ahok: Rustam Effendi Berpolitik, Bilang Sakit Hati Segala Macam)

Belakangan, Ahok mengatakan bahwa pernyataan yang menyindir Rustam itu hanya bercanda.

Sebab, menurut Ahok, Rustam tidak mau segera menertibkan permukiman ilegal yang berada di sepanjang kolong Tol Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com