Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Alasan Penghuni Rusun Marunda soal Mobil di Area Parkir

Kompas.com - 29/04/2016, 16:27 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Marunda Suharyanti mengakui masih banyak penghuni rusun yang membawa mobil ke area rusun. Warga mengatakan, mobil yang mereka bawa adalah milik majikannya.

"Mereka ada yang bilang (mobil) itu punya majikannya," ujar Suharyanti kepada Kompas.com di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (29/4/2016).

Selain itu, Suharyanti juga menyebut alasan lain warga yang membawa mobil. Warga mengakui mobil itu sebagai milik mereka. Namun, mereka beralasan masih mencicil mobil tersebut.

"Mereka itu alasannya mobil itu mereka bilangnya masih nyicil," katanya.

Pantauan Kompas.com, banyak mobil yang terparkir di sepanjang jalan area rusun. Mobil-mobil itu diparkir di pinggir jalan karena pengelola melarang warga memasukkan mobil itu ke dalam area rusun.

Di setiap gerbang masuk kluster rusun dipasang tanda bahwa mobil dilarang masuk.

"Itu pokoknya kita larang mobil masuk ke dalam, jadi parkirnya pada di depan," ucap Suharyanti.

Menurut dia, pihak pengelola rusun selalu melakukan inspeksi mendadak (sidak) setiap hari terhadap para penghuni. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan warga. Meski begitu, Suharyanti mengaku warga pandai berkilah.

"Sidak terus kita tiap hari. Tapi kadang-kadang warga lebih pintar dari pengelola, mereka sampai nangis-nangis, tapi ya mau gimana," katanya. (Baca: Cerita Rusun Marunda dan Ratusan Penghuni Bermobil...)

Rusunawa yang dikelola Pemprov DKI seharusnya ditempati masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sebab, rusunawa merupakan program Pemprov DKI untuk mengatasi masalah kependudukan di Ibu Kota.

Aturan penghuni tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 111 Tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Dalam peraturan itu disebutkan bahwa rusun yang ada di DKI Jakarta hanya diperuntukkan bagi MBR.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Pemprov DKI Jakarta Ika Lestari Aji pernah menekankan bahwa penghuni rusun yang memiliki mobil tidak boleh tinggal di rusun. (Baca: Unit di Rusun Marunda Ada yang Rusak Parah dan Bocor-bocor)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com