Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naskah Soal Ujian Nasional SMP di Jakarta Didistribusikan Jumat Malam

Kompas.com - 04/05/2016, 09:06 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/sederajat pada 9-12 Mei 2016 mendatang, soal UN untuk Provinsi DKI Jakarta akan didistribusikan pada Jumat (6/5/2016) malam. Naskah soal ujian tersebut akan didistribusikan langsung dari Jawa Timur.

"Kan Jawa Timur yang menang lelang. Naskah itu datang dari Jawa Timur hari Jumat jam 19.30 WIB, armada yang membawa soal dari Jawa Timur akan tiba di Jakarta, khususnya di kantor kita, Gatot Subroto," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto di Jakarta, Selasa (3/5/2016) malam.

Setelah naskah soal tiba di Jakarta, Disdik akan langsung mendistribusikannya ke lima titik distribusi di lima wilayah kota administrasi. Sementara untuk Kabupaten Kepulauan Seribu baru akan didistribusikan pada Minggu (8/6/2016) pagi. (Baca: Polisi Kawal Naskah UN Hingga Distribusi Senin Pagi)

"Setelah itu langsung ada acara seremonial pelepasan naskah ini untuk dikirim ke lima titik distribusi, itu di lima wilayah yaitu Timur, Utara, Pusat, Barat dan Selatan. Kalau untuk yang ke wilayah Pulau Seribu akan dilakukan pendistribusian pada hari Minggu, kira-kira jam 05.30 saya sudah ada di Marina untuk serah terima kepada kasudin di Pulau Seribu," papar Sopan.

Naskah itu lalu akan diserahkan ke subrayon di setiap wilayah distribusi. Adapun lima titik distribusi di lima wilayah itu di antaranya:

1. Jakarta Pusat: SMPN 40 Jakarta

2. Jakarta Utara: SMPN 114 Jakarta

3. Jakarta Barat: SMPN 45 Jakarta

4. Jakarta Selatan: SMPN 73 Jakarta

5. Jakarta Timur: SMPN 103 Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com