Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Angkot Terbakar, 8 Penumpang dan Sopir Alami Luka Bakar

Kompas.com - 05/05/2016, 08:22 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah mobil angkutan perkotaan (angkot) trayek 41 jurusan Jonggol - Sukamakmur terbakar, Rabu (4/5/2016).

Peristiwa tersebut membuat sembilan orang, delapan penumpang dan sopir angkot, mengalami luka bakar serius.

Kepala Polsek Jonggol Kompol Muis Efendi mengatakan, penyebab kejadian itu karena sebuah jerigen yang berisi bensin tumpah dan terkena mesin mobil yang panas. Api kemudian membesar.

"Tidak hanya mengangkut penumpang. Angkot itu juga membawa 10 jerigen bensin premium," kata Muis saat dikonfirmasi, Rabu (4/5/2016).

Di tengah perjalanan, diduga jalan tidak mulus. Itu menyebabkan satu jerigen bensin terguling dan masuk ke dalam mesin kendaraan yang panas hingga menyebabkan kebakaran.

Sontak, para penumpang panik dan keluar meninggalkan angkot. Sopir yang panik pun menghentikan kendaraan dan berusaha keluar.

"Sekitar dua jam api dapat dipadamkan dengan pertolongan warga sekitar. Ada sembilan orang yang mengalami luka bakar dan segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi," ujarnya.

Hingga kini polisi masih menyelidiki terkait kejadian tersebut dengan memeriksa beberapa saksi. Selain itu, polisi mendata korban-korban untuk menghubungi keluarganya.

Berikut nama korban dalam kejadian tersebut:

1. Riska (14) ,alamat Kampung Leungsir, Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol. Mengalami luka bakar di tangan, kaki dan muka.

2. Suparyati (50) beralamat di Kampung Cihanjawar Rt.2/3, Desa/Kecamatan Sukamakmur. Mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

3. Euis (34) beralamat di Kampung Kebondanas, RT.1/1, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur. Mengalami luka bakar di tangan, kaki dan muka.

4. Tessa (45) Alamat Kebondanas Rt.1/1, Desa Sirnajaya, Kecamatan Skamakmur. Mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

5. Yadi (Sopir) 35, Alamat Kebondanas RT.1/2, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur. Mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

6 Adelia (14), Alamat Kampung Rasamala RT 1/2, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur. Mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

7. Iin (14) Alamat  Cimuncang RT4/5 Desa Cibadak, Kecamatan Sukamkmur. Mengalami luka bakar di bagian kaki, tangan dan muka.

8. Windi (14) Alamat Kampung Rasamala. Rt.2/2 Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur. Mengalami luka bakar di bagian kaki.

9. Mustofa ( 48) Alamat Kampung Dayeuh, Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol. Mengalami luka bakar di bagian tangan, kaki dan muka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com