JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah lebih dari dua bulan setelah kawasan prostitusi Kalijodo digusur, belum terlihat kemajuan pembangunan yang berarti di kawasan tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (5/5/2016) sore, terlihat dua unit eskavator yang sedang mengeruk tanah hingga sedalam 2,5 meter untuk membangun fondasi agar jalan yang dibangun nantinya tidak ambles.
Selain alat berat, terdaat belasan pekerja yang tengah memasang kayu pengukur untuk membangun fondasi jalan.
Salah satu pekerja, Ari mengatakan, dia dan para pekerja lainnya sudah melakukan pengerukan tanah sejak pukul 08.00 WIB sebagai bagian pembangunan fondasi pelebaran jalan.
"Tanah yang digali sekitar 2,5 meter, selanjutnya akan dibangun seperti jalan yang sudah ada, kemiringannya 14 derajat;" ujar Ari kepada Kompas.com.
Ari mengaku tidak mengetahui kapan pembangunan kawasan yang kabarnya akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH), jogging track hingga lapangan futsal ini akan selesai.
Ari menyebut cepat atau lambatnya penyelesaian pekerjaan sangat tergantung tersedianya bahan bangunan.
Pengerjaan kawasan dilakukan enam hari dalam sepekan.
Kalijodo merupakan salah satu kawasan prostitusi terkenal di Jakarta. Puluhan kafe berdiri di atas milik Pemprov DKI.
Kisah Kalijodo berakhir pada 29 Februari 2016 ketika Pemprov DKI menertibkan di kawasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.