Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei: Jika Ahok Maju Melalui Partai, Pemilih Sarankan Maju lewat PDI-P

Kompas.com - 13/05/2016, 16:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Cyrus Network kembali mengadakan survei menjelang Pilkada DKI 2017 pada April mendatang. Hasilnya, 48,1 persen responden menyatakan memilih gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dari jumlah total pemilih Ahok, 52 persen di antaranya menyebut Ahok lebih pantas maju melalui jalur independen, dan 35 persen menyukai Ahok maju melalui partai politik.

Namun, jika kemudian Ahok maju melalui jalur parpol, mayoritas pemilih akan tetap mendukung Ahok. Bahkan, lebih dari setengah pemilih menyarankan agar Ahok maju melalui PDI-P.

"Sebanyak 85 persen pemilih Ahok menyatakan tetap mendukung Ahok jika dia memutuskan maju melalui partai politik, dan 51 persen pemilih Ahok menyarankan maju melalui PDI-P," ujar Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto, di Jakarta, Jumat (13/5/2016).

Berdasarkan hasil survei tersebut, Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI, Syamsudin Haris, menyatakan, publik menginginkan PDI-P mendukung Ahok dalam Pilkada 2017.

"Publik tidak menginginkan Ahok konflik dengan PDI-P, dengan Megawati. Justru, publik menginginkan Megawati mestinya dukunglah Ahok ini," kata Haris dalam kesempatan yang sama.

Haris pun menyebut, sebaiknya PDI-P jujur dan mengakui bahwa Ahok memiliki kinerja yang baik. (Baca: Cerita Ahok tentang Kedekatannya dengan Pendiri Cyrus Network)

"PDI-P mestinya jujur bahwa kinerja Pak Basuki itu dalam kacamata publik cukup baik. Bahkan, tingkat kepuasannya tinggi sekali," ucapnya.

Survei ini dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di semua kelurahan di DKI Jakarta. Pemilihan responden dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen. (Baca: Cyrus: Paling Logis Partai Bersatu Tetapkan Satu Nama untuk Melawan Ahok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com