Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cyrus Network: Yusril dan Adhyaksa Layak Diusung Parpol pada Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 30/03/2016, 21:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi, mengatakan, pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, dan mantan Menpora, Adhyaksa Dault, layak diusung oleh partai politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Namun, kedua orang itu hingga kini belum memiliki kendaraan politik untuk bertarung pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Pilihannya mungkin hanya Yusril dan Adhyaksa Dault karena, berdasarkan survei, keduanya di atas calon yang lain, walaupun masih agak jauh dengan Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, calon petahana)," kata Hasan di Manggarai, Rabu (30/3/2016).

Tingkat elektabilitas Yusril dan Adhyaksa, kata Hasan, terus meningkat sehingga layak diusung partai politik.

Secara popularitas, jarak antara Ahok dan Yusril tidak terlalu jauh. Yusril, yang pernah tiga kali menjabat menteri, tingkat popularitasnya mencapai 80 persen. Adapun tingkat popularitas Ahok 90 persen.

"Kecuali Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) mau mengubah janjinya untuk ke (pilkada) Jakarta. Beliau akan lebih oke dibanding calon yang lain," kata Hasan.

Yusril sebelumnya yakin, ia akan didukung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Golkar. Namun, ketiga partai tersebut belum menyatakan dukungan mereka terhadap Yusril.

Yusril yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) akan mengikuti penjaringan cagub dari Partai Gerindra. Sementara itu, Adhyaksa mengklaim telah mengumpulkan data KTP dukungan untuk maju melalui jalur independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com