Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Hari, 2-4 Orang Tertabrak KRL di Jabodetabek

Kompas.com - 27/05/2016, 14:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Data dari Daops I PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan,  setiap hari rata-rata ada dua hingga empat orang tertabrak kereta rel listrik (KRL) commuter line di Jabodetabek. Faktor inilah yang membuat PT KAI memutuskan perlu memagari rel.

"Tujuan dipagar itu untuk keselamatan masyarakat juga. Kasus orang ketabrak kereta itu 2-4 orang tiap harinya ada saja itu di seluruh Jabodetabek," kata Kepala Humas Daops I PT KAI Bambang Prayitno saat dihubungi, Jumat (27/5/2016).

Bambang mengatakan, jika ada tabrakan, perjalanan KRL pun jadi terhambat. Padahal, saat ini ada ratusan ribu orang yang menggantungkan perjalanannya pada moda transportasi itu.

"Jadi, (pemagaran) ini demi keselamatan masyarakat dan demi kelancaran perjalanan kereta juga," ujar Bambang.

Salah satu jalur rel yang sejauh sudah dipagari adalah dari Manggarai hingga Bogor. Pemagaran membuat sejumlah warga di sekitar rel kini tak leluasa menyeberang rel.

Sejumlah warga bahkan ada yang rela merogoh kocek Rp 2.000 untuk bisa menyeberang lewat stasiun. Hal seperti itu terjadi di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Uang Rp 2.000 yang dikenakan merupakan biaya minimum yang dikenakan terhadap orang yang masuk ke dalam stasiun.

Namun, ada pengelola stasiun menyiapkan akses khusus yang biasa ditempatkan tak jauh dari stasiun, salah satunya seperti di Stasiun Lenteng Agung. Di Stasiun Universitas Indonesia, pemerintah daerah setempat sudah membangun jembatan penyeberangan orang lintas rel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com