Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN: Ada 65 Tiang Listrik yang Harus Dipindahkan di Tangsel

Kompas.com - 01/06/2016, 18:27 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya, Mambang Hertadi, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berupaya memindahkan 65 tiang listrik di wilayah Tangerang Selatan.

Pemindahan ini dilakukan dalam rangka menata kembali tiang-tiang listrik yang selama ini berdiri tidak pada tempatnya.

Hal ini juga dilakukan terkait dengan sejumlah proyek perbaikan dan pelebaran ruas jalan di Tangsel.

"Panjang jaringan yang akan digeser itu ada di Simpang Maruga dan Jalan Serua, sepanjang 750 meter, terus di Jalan Raya Siliwangi 2.500 meter. Semuanya 3.250 meter atau total sebanyak 65 tiang listrik," kata Mambang kepada Kompas.com, Rabu (1/6/2016).

(Baca: Pemkot Tangsel: Tiang Listrik di Tengah Jalan Ciater Dipindahkan Juni)

Saat ini, pihaknya sedang mengerjakan penanaman tiang beton untuk jaringan tegangan rendah (TR).

Terkait pembangunan jaringan tegangan menengah, Mambang mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penggantian kabel udara menjadi kabel tanah. Saat ini, jaringan tersebut sudah bisa beroperasi.

"Untuk saat ini, langkah yang dilakukan setelah semua tiang TR ditanam, dilanjutkan dengan pemindahan jaringan atau kabel ke tiang yang baru. Setelah itu, baru tiang-tiang yang lama bisa dicabut," tutur Mambang.

Tidak dijelaskan sebelumnya mengapa ada puluhan tiang listrik yang harus dipindahkan oleh PLN Disjaya di Tangerang Selatan.

Adapun di Jalan Raya Ciater, terdapat empat tiang listrik yang juga akan dipindahkan ke pinggir jalan oleh PLN.

Proses pemindahan tiang listrik di Jalan Raya Ciater ditargetkan rampung pada pertengahan Juni 2016. (Baca: PLN: Tiang Listrik di Jalan Raya Ciater Dipindahkan Pertengahan Juni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com