Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Keadaan Aman Setelah Tanggul Pantai Mutiara Jebol

Kompas.com - 04/06/2016, 06:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Metro Penjaringan, Jakarta Utara, menyatakan keadaan di Perumahan Pantai Mutiara, Kelurahan Pluit, aman setelah tanggul penahan air laut di wilayah itu jebol pada Jumat (3/6/2016) malam.

"Kami terus mengamankan (situasi) di sekitar lokasi dan memastikan warga bisa masuk ke lokasi dengan lancar," kata Kepala Polsek Metro Penjaringan, Komisaris Polisi Bismo Teguh, Sabtu dini hari.

Menurut dia, pihaknya mengerahkan sekitar 30 personel dibantu aparat Polisi Perairan dari Polda Metro Jaya.

Mereka bertugas mengamankan lokasi serta membantu transportasi penghuni perumahan baik dari dalam maupun keluar lokasi dengan menggunakan mobil dan perahu karet.

Pihaknya juga tidak melakukan pengamanan lalu lintas secara khusus karena memang tidak terjadi pemadatan kendaraan di sekitar lokasi banjir akibat tanggul jebol.

Sementara itu, di lokasi yang sama Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Utara, Febriana Tambunan, mengatakan, mereka berupaya menyurutkan air laut, yang genangannya sempat setinggi dua meter di awal kejadian.

"Kami terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh elemen pemerintah dari provinsi hingga kelurahan," kata Tambunan.

Sebelumnya, banjir terjadi Perumahan Putri Mutiara, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, pada Jumat malam akibat tanggul jebol di di Blok T, dekat Apartemen Pantai Mutiara.

Kejadian yang menurut warga sekitar terjadi mulai pukul 20.00 WIB ini sempat menimbulkan genangan air hingga dua meter. Namun pada Sabtu pukul 01.40 WIB, air mulai surut. Permukaan air tertinggi hanya sekitar selutut orang dewasa.

Sampai berita ini dibuat, aparat pemerintah masih melakukan upaya penyurutan air yang menurut lurah setempat telah menggenangi sekitar 124 rumah. Listrik di Perumahan Pantai Mutiara pun dipadamkan saat air masih menggenang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com