Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Masak Anak-anak Menteng Atas Mainnya di Kuburan?

Kompas.com - 07/06/2016, 20:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku banyak melihat anak-anak di kawasan RW 5, Menteng Atas, yang menjadikan kuburan sebagai tempat bermain.

Pemandangan itu didapatinya saat memantau permukiman warga yang ada di kawasan tersebut jelang buka puasa bersama di Masjid Al-Falah, RW 5, Menteng Atas, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2016).

"Ternyata di sini memang belum ada tempat bermain yang sehat. Masa anak-anak mainnya di kuburan," ujar Djarot saat ditemui usai acara buka puasa.

Atas dasar itu, Djarot menyatakan bahwa Pemprov DKI akan menyetujui usulan warga RW 5 Kelurahan Menteng Atas, yang meminta dibangunkan sebuah Taman Pendidikan Al Quran (TPA) di lokasi tersebut.

(Baca juga: Djarot Nilai Geng di Sekolah Cikal Bakal Tawuran )

Tidak hanya TPA, Djarot ingin membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di kawasan belakang Mal Kota Kasablanka itu.

"Kita mau ada tempat bermain anak yang sehat di tengah-tengah permukiman padat. Akan kita usulkan di APBD Perubahan (2016)," ujar Djarot.

Sebelumnya, saat buka puasa bersama, salah seorang tokoh masyarakat di RW 5, Harun (60), melontarkan keinginan warga untuk memiliki TPA.

"Kami bersyukur Pak Wagub bisa datang kesini. Kami sudah lama menunggu kedatangannya. Begini Pak, kami disini hingga saat ini belum memiliki TPA. Mudah-mudahan Bapak bisa memberikan solusi," ujar Harun.

(Baca juga: Dianggap Pemicu Tawuran, Petasan Dilarang Beredar di Jakarta)

Menurut Harun, TPA yang ada di RW 5 Kelurahan Menteng Atas saat ini masih menggunakan lantai dua Masjid Al-Falah. TPA tersebut belum memiliki bangunan sendiri.

Selain itu, menurut dia, lokasi yang digunakan sebagai TPA itu tak lagi cukup untuk menampung semua murid TPA.

"Kita ada TPA di lantai dua masjid. Tapi kurang menampung 150 anak-anak. Anak-anak yang ikut TPA di sini dari berbagai daerah, tidak hanya warga di sini saja Pak," ujar Harun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com