Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratna Sarumpaet Tak Berhasil Keluarkan Dua Pemukul Polisi Saat Demo Tolak Ahok

Kompas.com - 27/06/2016, 14:38 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratna Sarumpaet beserta sejumlah pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) tak berhasil mengeluarkan dua pemukul polisi yang ikut aksi tolak Ahok di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (23/6/2016) lalu.

Hasil itu didapati Ratna dan para advokat tersebut pertemuan selama 2 jam dengan Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Boly Tifaona di Mapolres Jakarta Utara, Senin (27/6/2016).

Ratna menjelaskan, dalam pertemuan itu, Kapolres Jakut akan tetap menahan dua pelaku tersebut. Ratna menyebut Kapolres memiliki bukti kuat untuk menahan kedua pelaku yang diketahui masih duduk di bangku SMU itu.

"Beliau (Kapolres Jakut) tetap mengatakan akan ditahan karena sejumlah alasan kuat. Artinya anak ini memang dianggap melanggar hukum."

"Tapi aku kan tugasnya membujuk saja, kan mengingat ini mau Lebaran. Tapi kalau bicara soal hukum, dipercayakan saja sama Kapolres," ujar Ratna di Mapolres Jakarta Utara, Senin (27/6/2016).

Meski tidak mendapat hasil saya mediasi, Ratna mengatakan, bersama dengan sejumlah pengacara, dia akan berusaha agar kedua pelaku yang masih di bawah umur itu bebas.

"Enggak ada hasil. Polisi sih yakin kalau mereka melakukan pemukulan. Tapi kata lawyer-nya masih ada proses pra-peradilan," ujar Ratna.

Kedua pelaku ditangkap pada Jumat (24/6/2016) di rumahnya di Penjaringan, Jakarta Utara. Masing-masing berinisial M dan IR.

Mereka ditangkap karena dianggap telah melakukan pemukulan saat aksi yang berlangsung anarkistis saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan RPTRA di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis pekan lalu. Akibat kejadian itu warga dan personel kepolisian luka-luka dan sejumlah mobil rusak.

Kompas TV Warga Ricuh Protes Kedatangan Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com