Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah Warga di Kampung Baru Dibongkar

Kompas.com - 01/08/2016, 14:13 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan rumah semi-permanen di Kampung Baru, Muara Angke, Kecamatan Pluit, Jakarta Utara, telah dibongkar.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (1/8/2016), puluhan rumah semi-permanen yang terbuat dari kayu dan tripleks itu telah dirobohkan.

(Baca juga: Bupati Diminta Buat Perbup Terkait Penataan Kampung Baru Dadap)

Lautan kini tampak jelas jika dilihat dari tempat pelelangan ikan yang tak jauh dari Kampung Baru.

Namun, di balik puing reruntuhan rumah warga, terlihat sebuah musala yang terbuat dari kayu dan bambu yang masih berdiri kokoh di kawasan Kampung Baru.

Sejumlah pekerja tempat pelalangan ikan memanfaatkan musala itu untuk beristirahat.

Selain musala, tepat di ujung Kampung Baru, tampak sebuah bangunan cukup luas yang juga terbuat dari bambu dan kayu yang sudah tampak reyot masih berdiri.

Bangunan itu merupakan bangunan sekolah bernama Yayasan Pelita Bahari, sebuah yayasan pendidikan khusus bagi anak-anak para nelayan di Kampung Baru.

Di bekas bangunan itu, masih terlihat tumpukan kursi belajar serta poster-poster abjad yang digunakan sebagai alat pembelajaran bagi para murid.

Selain kursi dan poster, tak ada lagi yang tersisa. Dinding bangunan tampak bolong, hanya menyisakan atap yang terbuat dari seng.

(Baca juga: Warga Kampung Baru Tidak Miliki Sertifikat Tanah)

Berdasarkan penuturan seorang warga yang berada di lokasi, bangunan itu sudah ditinggalkan karena akan dirobohkan.

Begitu juga dengan para murid yang telah pindah. "Sudah pindah semua Bang, enggak ada lagi di sini. Kan mau dirobohkan, makanya pindah, tapi enggak tahu ke mana dipindahkan," ujar warga itu.

Ia juga mengatakan bahwa warga Kampung Baru membongkar sendiri bangunannya kemudian pindah. Namun, ia mengaku tidak tahu ke mana puluhan warga Kampung Baru mengungsi.

Dari tumpukan bangunan, tampak jelas bahwa warga Kampung Baru membangun rumahnya di atas laut.

(Baca juga: Di Kampung Baru, Rumah-rumah Berdiri di Atas Laut)

Sebelumnya, berdasarkan penuturan warga, Pemda DKI memerintahkan agar seluruh bangunan di Kampung Baru dibongkar.

Pembongkaran dilakukan karena Pemda berencana membangun tanggul di sekitar kawasan tersebut.

Kompas TV Banjir Masih Menggenangi Rumah Warga Kampung Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com