Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok "Nyengir" Saat Dikonfirmasi Pembicaraannya dengan Megawati

Kompas.com - 04/08/2016, 22:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak menjawab tegas ketika ditanya mengenai materi pembicaraan saat dirinya berada dalam satu mobil dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, beberapa waktu lalu. Pria yang akrab disapa Ahok itu hanya :nyengir" saat wartawan bertanya mengenai hal itu.

Ahok bahkan tertawa ketika dikonfirmasi dirinya memanfaatkan kesempatan semobil dengan Megawati untuk melakukan pendekatan agar diusung menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Memang siapa yang ngomong? Paspampres? (anggota) PDI-P? Memang ada siapa saja di situ (di dalam mobil)," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Tak hanya Megawati dan Ahok, ada juga Presiden Joko Widodo, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di dalam mobil yang sama. Mereka berada dalam satu mobil saat akan menuju lokasi digelarnya Rapimnas Partai Golkar, di Senayan, Jakarta.

Ahok awalnya diajak Presiden Jokowi untuk bersama -sama menuju lokasi Rapimnas Golkar menggunakan mobil Volkswagen Caravelle. Sebelum ke sana, Jokowi dan Ahok menjemput Megawati di kediamannya,  Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Bahkan, Ahok sempat melapor kepada Megawati bahwa dirinya memutuskan maju melalui jalur partai politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok telah mendapat dukungan dari Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Namun, Ahok masih meminta ketiga partai pendukungnya untuk menjalin komunikasi dengan PDI-P.

"Sekarang yang tahu (orang ada) di situ siapa? Emang gue ngomong apa, orang-orang pada tahu, apa?" kata Ahok tertawa.

Kompas TV Ahok Tetap Pilih Heru Jadi Cawagubnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com