Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana Murni Hadiri "Fit and Proper Test" Bakal Cawagub Sandiaga

Kompas.com - 05/09/2016, 21:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni menghadiri fit and proper test bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga Uno. Fit and proper test ini digelar oleh DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.

Sylviana yang datang mengenakan baju berwarna merah itu tiba di lokasi fit and proper test, di Restoran Al-Jazeera Jalan Pramuka, Jakarta Pusat, sekitar pukul 20.30, Senin (5/9/2016).

Sementara itu, acara ini sedianya berlangsung sekitar pukul 19.00. Tampak Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menyambut kedatangan Sylviana.

(Baca juga: Ahok: Sylviana Murni Cantik, Pintar, Profesor, Gue Juga Tertarik, Ha-ha-ha...)

Mantan None Jakarta itu pun selalu mengembangkan senyumnya kepada wartawan. Ia langsung diarahkan Taufik masuk ke dalam ruang VIP untuk fit and proper test.

"Eh maaf ya terlambat. Aku harus mewakili Pak Gubernur. Ada acara tourism," kata Sylviana, Senin (5/9/2016) malam.

Di dalam ruangan tersebut, sudah menunggu petinggi partai politik lainnya, seperti Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, anggota fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif, dan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Zainuddin alias Oding.

Hingga pukul 20.50, acara masih berlangsung. Sebelumnya, DPD Gerindra DKI Jakarta sudah melakukan fit and proper test terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah.

(Baca juga: Malam Ini, Gerindra "Fit and Proper Test" Sylviana dan Bupati Yoyok)

Selain mereka berdua, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo termasuk dalam daftar bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga.

Adapun Partai Gerindra dan PKB adalah partai yang sudah resmi menyatakan dukungan kepada Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com