Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Bahagiakan dan Muliakanlah Hewan Kurban...

Kompas.com - 10/09/2016, 21:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau agar warga maupun petugas kurban untuk memuliakan hewan kurban. Penyembelihan harus dilakukan di lokasi yang lingkungannya bersih dan limbahnya dikelola baik.

"Hewan kurban tolong diperlakukan manusiawi, jangan mentang-mentang mau dipotong, terus hewannya dibiarkan kehujanan dan kepanasan. Bahagiakan dan muliakanlah mereka, binatang itu lho," kata Djarot, di Wisma Kinasih, Kecamatan Tapos, Jawa Barat, Sabtu (10/9/2016).

Meski demikian, Djarot mengaku tak pernah berani melihat proses penyembelihan hewan kurban. Ia tak tega melihat darah yang bermucratan akibat penyembelihan hewan tersebut.

"Waktu kecil, saya lihat sapi yang mau disembelih itu menangis lho, enggak tega saya. Nyembelih ayam saja, saya enggak berani," kata Djarot.

Sama halnya seperti Djarot, sang kakak juga tak kuat melihat penyembelihan hewan kurban. Bahkan, kakaknya tidak pernah mau makan daging kambing karena trauma melihat proses penyembelihan hewan.

Dia mengatakan, hewan kurban ini sebagai sebuah simbol agar manusia menghilangkan sifat-sifat kebinatangannya.

"Kalau di desa, hewan kurban dikasih nama, bukan sebagai sombong-sombongan ya. Dikasih nama di leher hewan itu supaya sifat kebinatangan saya dihilangkan, itu dari sisi filosofi," kata Djarot.

Pada Hari Raya Idul Adha 12 September mendatang, Djarot akan menyumbangkan hewan kurban di Balai Kota, sekolah anak-anaknya, serta kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Totalnya, ada tujuh hewan yang dikurbankan mantan Wali Kota Blitar tersebut.

Sapi-sapi yang disumbangkan Djarot terdiri dari lima ekor sapi di tiap Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dua ekor sapi di Dewan Pimpinan Daerah (DPD), seekor sapi di Balai Kota DKI Jakarta, dan dua ekor kambing di sekolah anak-anaknya.

Djarot juga akan melaksanakan ibadah Shalat Ied di Balai Kota DKI Jakarta. Kemudian dia akan melepas petugas kurban yang diturunkan ke masyarakat. Petugas akan mengawasi kesehatan hewan kurban.

Setelah itu, dia akan mengunjungi beberapa lokasi, tempat penyembelihan hewan kurban. Salah satunya di Al Azhar, Cakung, Jakarta Timur. (Baca: Djarot Sebut Sembelih Hewan di Permukiman Lebih Terasa Gotong Royongnya ketimbang di RPH)

Kompas TV Pasar Hewan Kurban Sepi Pembeli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com