Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Hari Menuju Pendaftaran Pilkada 2017

Kompas.com - 16/09/2016, 15:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 akan dibuka lima hari lagi. KPU DKI Jakarta akan membuka pendaftaran selama tiga hari, yakni 21-23 September 2016.

Ketua KPU DKI Jakarta Soemarno mengatakan, pada tanggal 21 dan 23 September 2016, pendaftaran akan dibuka pukul 08.00 - 16.00 WIB.

"Sementara hari Jumat, tanggal 23 September, pendaftaran pukul 08.00 - 24.00, akan dibuka sampai tengah malam," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016).

Komisioner bidang Pencalonan dan Kampanye KPU DKI Dahliah Umar menuturkan, batas waktu pendaftaran pada hari terakhir yang dibuka hingga pukul 24.00 merupakan hasil dari perubahan PKPU Nomor 9 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

"Perubahan PKPU, pada saat pendaftaran hari pertama kedua dibatasi pukul 16.00. Hari ketiga, waktu pendaftaran dilakukan sampai pukul 24.00," kata Dahliah dalam kesempatan yang sama.

Sumarno menyebut, pihaknya sudah menerima informasi dari pasangan calon bahwa mereka akan diantar oleh para pendukungnya saat mendaftar ke KPU.

"Kami akan siapkan tenda dan layar monitor. Yang masuk ke ruangan (pendaftaran) hanya tim inti, tim kampanye, dan tentunya bakal pasangan calon untuk menyerahkan berbagai dokumen persyaratan," kata Sumarno.

Pilkada DKI Jakarta 2017 dipastikan akan diikuti oleh semua pasangan calon yang diusung partai politik. Sebabnya, tidak ada pasangan calon yang lolos pada masa pendaftaran melalui jalur independen beberapa waktu lalu.

Kompas TV Ketua KPU DKI Minta Ahok Tunda Penggusuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com